Asrama Haji Donohudan Jadi RS Darurat Pasien COVID-19 Tanpa Gejala
Daya tampung mencapai 872 pasien.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah disepakati untuk bisa digunakan sebagai rumah sakut darurat COVID-19. Sebab saat ini sejumlah rumah sakit di Kota Solo yang menangani pasien COVID-19 telah penuh karena juga menerima rujukan pasien dari luar Kota Solo.
Selelumnya, Senin (7/12/20) Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah mengecek kesiapan Asrama Haji Donohudan. Penyediaan RS Darurat ini dikarenakan melonjaknya jumlah pasien COVID-19 di Soloraya.
Baca Juga: 11 Pedagang Terpapar COVID-19, Pasar Gede Kota Solo Ditutup 7 Hari
1. Jadikan pusat isolali mandiri
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan Asrama Haji Donohudan direkoemndasikan bisa menjadi lokasi pusat isolali mandiri, mengingat lokasi tersebut tidak digunakan.
"Saya minta Asrama Haji Donohudan dijadikan pusat isolasi mandiri daripada di sana nganggur," kata pria yang akrab disapa Rudy tersebut, Selasa (8/12/20).
Menurut Rudy, isolasi mandiri di rumah tidak efektif memutus mata rantai penularan virus COVID-19. Potensi penularan masih tinggi jika melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Tiap hari kita bisa melakukan tes swab lebih dari 500. Sampai saat ini sudah ada 32.400 an yang kita swab dan ditemukan 2.459. Kalau tidak ada isolasi mandiri massal tidak akan selesai," jelasnya lagi.
Baca Juga: Nekat Mudik ke Solo, Siap-siap Karantina di Benteng Vastenburg