Gibran Curhat Soal Vaksinasi, Ngaku Kesulitan Anggaran!
Insentif nakes jadi beban baru APBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menghadiri pertemuan kepala daerah se-Solo Raya di Makorem 074/Warastratama, Solo, Kamis (24/6/2021). Dalam pertemuan tersebut, Gibran melontarkan kesulitan yang dihadapinya dihadapan enam kepala daerah se-Soloraya.
Baca Juga: Gibran Melarang Pedagang Bermobil Berjualan di Alun-Alun Utara Solo
1. Tak ada keistimewaan kouta vaksinasi
Kendati pencapaian vaksinasi Kota Solo jauh lebih unggul bila dibandingkan dengan daerah lain yakni mencapai 120.937 jiwa dimulai sejak 26 Februari hingga 14 Juni 2021. Gibran mengaku tidak ada keistimewaan terkait kouta vaksinasi Kota Solo. Ia juga membantah Solo menjadi daerah yang diistimewakan.
"Saya sedikit curhat. Solo tidak diistimewakan. Jumlah vaksinnya rata sama. Semuanya sama," ujarnya.
Kota Solo sendiri menduduki peringkat pertama percepatan vaksinasi se Jawa Tengah. Hal ini, sesuai dengan visi Gibran dalam kampanye yakni percepatan vaksinasi dan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Siswa Rusak Makam TPU Cemoro Kembar Solo, Gibran Ancam Tutup Sekolah