TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Sewa Stand di Sekaten Tembus Rp12 Juta, Pedagang Menjerit

Minta Walikota Solo Gibran turun tangan.

Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Sejumlah pedagang penyewa stand Pesta Rakat Sekaten 2022 di Alun-Alun Utara Keraton Keraton Kasunanan Surakarta mengeluhkan tingginya biaya sewa yang dipatok oleh pihak pengelola keraton. Pesta Rakya Sekaten 2022 sendiri digelar pada tanggal 16 September - 16 Oktober 2022.

Para pedagang bahkan meminta Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka turun tangan untuk menjadi penengah terkait biaya sewa tersebut.

Baca Juga: Main ke Sekaten Solo, 5 Jajanan Jadul ini Pantang Kamu Lewatkan!

1. Dikeluhkan oleh pedagang penyewa stand Sekaten.

Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Perwakilan pedagang yang enggan disebutkan namanya mengaku, kaget dengan harga stand yang ditetapkan untuk event Sekaten selama satu bulan tersebut. Pihaknya juga menyayangkan sikap pengelola Sekaten yang dirasa tidak berpihak kepada rakyat.

“Kami kaget nggak ada konfirmasi dari sana (Diana Ria) denahnya harganya juga beda,” ujarnya Senin (29/8/2022).

"Sekaten ini untuk memperbaiki ekonomi UMKM warga Solo, tapi sekarang kok malah segini, katanya ekonomi rakyar kreatif tapi kok harganya memberatkan warganya,” katanya.

Para pedagang menilai jika harga sewa tersebut jauh berbeda dengan event Sekaten tahun 2019 lalu yang berlokasi di Alun-Alun Kidul.

"Yang paling rendah Rp1,8 juta itu untuk pedagang lama, kalau yang baru ya harus ikut yang paling rendah itu Rp2,5 juta, kami keberatan tapi nekat bayar karena takut kehilangan tempat biar nggak hilang, kami ini sampai anak cucu sudah berjualan di sini,” ungkap pedagang.

Tak hanya itu, para pedagang juga meminta bantuan kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi penengah antara pedagang dan pihak Keraton Kasunanan Surakarta.

"Ini kami mengayubagya adat Sekaten biar ada terus setiap tahun, kita berharap Pemkot bisa bantu untuk menengahi, kalau bisa kita mau maju ke Mas Gibran langsung, kalau nggak diizinin ya sekalian, ini kan memberatkan pedagang, nggak masuk akal kavlingannya segini, dulu per kavling Rp800 ribu, dulu kalau naik dari Rp160 ribu sampai Rp200 ribu per tahun, naikknya kecil," tegasnya.

2. Akan berkoordinasi dengan keraton.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Menanggapi hal tersebut, Walikota Solo Gibran Rakabuming mengatakan akan segera menindaklanjuti terkait laporan tersebut. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Keraton Kasunanan Surakarta terkait masalah sewa stand Sekaten.

Lebih lanjut, Gibran juga menyayangkan tingginya harga sewa yang ditetapkan.

"Haruse tidak segitu, tapi nanti kita koordinasi dengan pihak keraton dulu, saya juga kaget koo setinggi itu," ungkapnya.

Baca Juga: Kenalan Yuk, 5 Mainan Tradisional Sekaten Solo yang Bikin Nostalgia

Berita Terkini Lainnya