Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surakarta, IDN Times - KAI Commuter mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang KRL relasi Solo-Yogyakarta selama masa libur Lebaran 2024. Total penumpang KRL sudah mencapai 31 ribu penumpang hingga saat ini.
1. Terjadi kenaiakan yang penumpang
Penumpang KRL relasi Solo-Jogja. (IDN Times/Larasati Rey) Vice President Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, jumlah penumpang KRL Solo-Jogja pada periode ini mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan hari normal. Sedangkan rata-rata harian untuk penumpang KRL selama hari kerja selama bulan Ramadan hanya sebanyak 13.822 orang per hari.
"Solo dan Jogja ini sudah berimbang untuk turun naiknya. Kami melihat di Solo ini karena sudah ada Palur (Stasiun Palur), kemudian Solojebres ini terpencar ya. Kami lihat sangat luar biasa, Palur saja hampir 4.000 penumpang, sudah seimbang dengan Solobalapan," jelasnya saat konferensi pers di Stasiun Solobalapan, Sabtu (13/4/2024).
Sedangkan jika ditambah dengan jumlah penumpang baik yang naik maupun turun di stasiun lain di Solo, seperti Solobalapan, dan Purwosari, jumlah penumpang mencapai 11.000 orang per hari.
Baca Juga: Saat Anak-anak Difabel Mencoba Fasilitas KRL Solo Jogja: Sudah Ada AC
2. Prediksi ada kenaikan saat akhir pekan
Penumpang KRL relasi Solo-Jogja. (IDN Times/Larasati Rey) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Lebih lanjut, Anne menjelaskan jika kenaikan signifikan jumlah penumpang terjadi pada H+2 Lebaran. Ia juga memprediksi kenaikan jumlah penumpang pada hari Sabtu (13/4/2024) hingga Senin (15/4/2024).
"Nanti sampai hari Senin kami masih memprediksikan lebih dari 25.000 orang yang akan naik dan turun KRL dari Palur sampai ke Jogja," jelasnya.
Saat ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) masih mempertahankan 30 perjalanan KRL Solo-Jogja.
Anne mengaku menemukan banyak hal baru selama lebaran 2024. Yakni penumpang yang naik turun di Stasiun Klaten mencapai 2.000 orang dan Stasiun Delanggu lebih dari 1.000 penumpang.
"Di Klaten sendiri juga mengalami peningkatan biasanya dibawah 2.000 dan ini diatas 2.000 mereka bisa naik dan turun. Dan (stasiun) Delanggu surprise sekali bisa melayani lebih dari 1.000 penumpang. Ini adalah hal-hal baru yang kami temukan selama posko lebaran yang ada di sini," jelasnya.