Masker Langka, Ganjar Bakal Minta Produsen Tingkatkan Produksi
Jateng butuh untuk cegah virus corona dan erupsi Merapi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pihak kepolisian untuk mengatasi kelangakaan masker di wilayah Jawa Tengah. Ia bekerjasama dengan penegak hukum untuk menindak tegas para penimbun masker.
Baca Juga: Efek Virus Corona, Wilayah Pantura Barat Mengalami Kelangkaan Masker
1. Tindak tegas penimbun masker
Dalam kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/3), Ganjar mengatakan Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah bertindak. Hasilnya, Rabu (4/3) pagi tadi dua orang warga Semarang dibekuk karena menimbun masker dan antiseptik.
"Polda sudah bertindak. Tolong dong penjual distributor, pengecer jangan bersenang-senang di atas penderitaan orang. Ini masyarakat lagi butuh," kata Ganjar.
Ganjar tak memungkiri jika kelangkaan masker terjadi karena adanya kepanikan dari masyarakat pasca diberitakannya dua orang positif virus corona di Jakarta. Adanya kepanikan tersebut, menurut Ganjar akan bisa merusak pasar, dimana masker menjadi langka dan mahal.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik, selain itu penggunaan masker tidak begitu diperlukan bagi orang yang sehat atau yang tidak terjangkit Corona.
"Dijual saja dengan harga yang normal. Dan akan lebih baik jika ada kemanusiaan yang adil dan beradab, Anda (penjual) kasih diskon," katanya.
Baca Juga: Tepergok Timbun Masker, Dua Warga Semarang Dicokok Polisi