Metode Scientific Crime Investigation Ungkap Mutilasi di Sukoharjo
Pembunuh pria bertato naga warga Solo ternyata teman dekat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sukoharjo, IDN Times - Melalui metode Scientific Crime Investigation Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap kasus pembunuhan pria bertato naga di Solo.
Korban dibunuh kemudian di mutilasi, jasadnya lalu dibuang ke sejumlah lokasi di anak Sungai Bengawan Solo. Polisi kemudian bergerak cepat dan menangkap pelaku, sempat kesulitan mengungkap identitas korban, Polda jawa Tengah akhirnya berhasil memecahkan kasus ini melalui sejumlah bukti-bukti.
Baca Juga: Golok dan Tato Naga, Fakta Baru Kasus Mutilasi di Solo dan Sukoharjo
1. Proses autopsi dan identifikasi ungkap penyebab kematian dan ciri-ciri korban
Potongan tubuh manusia yang ditemukan di berbagai lokasi tersebut kemudian dibawa ke RS Dr. Moewardi Surakarta untuk dilakukan proses autopsi dan identifikasi jenazah. Berdasarkan hasil otopsi tim DVI dan Inafis Polda Jateng dengan hasil:
Potongan tubuh tersebut identik milik satu orang tubuh manusia (jenazah). Pada potongan kepala, terdapat 2 luka terbuka akibat kekerasan benda tajam yang menimbulkan pendarahan hebat (diduga menjadi penyebab kematian korban).
Ditemukan tato gambar naga pada lengan kanan atas dan punggung korban. Sementara waktu kematian korban diperkirakan pada hari Kamis tanggal 18 Mei 2023 atau sekira 40-50 jam sebelum ditemukan.
Baca Juga: Sosok Pelaku Mutilasi Pria Bertato Naga di Solo Ternyata Teman Dekat