TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mudik Dari Jakarta ke Solo, Siap-Siap Dikarantina di Tiga Lokasi Ini

Upaya pemutus penyebaran virus corona (COVID-19).

Ilustrasi mudik. (IDN Times/Imam Rosidin)

Solo, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot Solo) telah menyiapkan tiga lokasi karantina bagi para pemudik dari Jakarta yang akan datang ke Solo, Jawa Tengah. Tiga Lokasi tersebut berada di tempat yang terpisah.

Baca Juga: Pemudik Tiba di Solo Langsung Status ODP dan Bakal Dikarantina 14 Hari

1. Graha Wisata Niaga

google street view

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan gedung Graha Widata Niaga yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, No.275, Sriwedari, Laweyan, Solo ini nantinya akan digunakan untuk menampung para pemudik saat tiba di Solo. Pemudik yang datang dengan menggunakan bus, maupun kereta nantinya akan langsung dicek petugas kesehatan dan akan dibawa langsung ke lokasi tersebut.

"Kita sudah siapkan kalau ada pemudik yang datang KTP Solo itu langsung kita karantina di Graha Wisata, langsung karena kita sudah kerjasama antara Dinas Perhubungan, kerjasama dengan Kepala Terminal, Kepala Stasiun baik Stasiun Balapan, Stasiun Jebres dan Stasiun Purwosari," ujar pria yang akarab disapa Rudy. Kamis (2/4).

Gedung yang berlantai dua tersebut sebelumnya biasaya digunakan sebagai lokasi gedung pertemuan dan gedung pernikahan. Gedung tersebut nantinya akan dilengkapi sekitar 200 hingga 3000 bed untuk mengkarantina orang dalam pemantauan (ODP) dari kota Jakarta. Masa karantina sendiri akan dilakukan selama 14 hari.

Pemkot juga akan menyiapkan logistik, dapur umum, aktifitas olahraga, dan kesenian agar para ODP tersebut tidak bosan selama masa karantina.

2. Ndalem Joyokusuman

dpupr.surakarta.go.id

Ndalem Joyokusuman sendiri merupakan sebuah bangunan sejarah yang sering digunakan untuk area berkesenian. Rumah yang berartitektur Jawa ini berlokasi di Jalan Gajahan, Pasar Kliwon , Solo.

Rumah ini memiliki luas 11.000 meter persegi, Ndalem Joyokusuman nantinya akan dijadikan lokasi karantina bagi para ODP virus corona khusus untuk warga Solo yang sempat memiliki kontak erat, kontak sosial, dan kontak area dengan pasien positif corona.

"ODP akan dikarantina untuk menghindari kontak dengan keluarga dan berhubungan dengan saudara," ujar Rudy.

Untuk memenuhi ketersediaan tempat tidur selama karantina, Pemkot Solo telah membuat surat guna meminjam kasur lipat atau velbed di beberapa instansi, diantaranya Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan, Lanud Adi Soemarmo, Palang Mereah Indonesia (PMI), Polresta Solo, dan Korem 074/Warastratama.

Baca Juga: Hore! Untuk Saat Ini, Kota Solo Bebas dari Kasus Positif COVID-19!

Berita Terkini Lainnya