TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nyicip Duck Dapanji, Menu Buka Puasa ala Muslim Uighur Pertama di Solo

Jadi resto langganan keluarga Presiden Jokowi juga nih

Dapanji menu ala Muslim Uyghur. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Ingin berbuka dengan menu yang beda? Mungkin resto satu ini bisa dicoba. Yaitu Yi Cha Cha Hotpot and Cafe yang menyajikan menu berbuka puasa ala Muslim Uighur. Menu yang disajikan adalah itu masakan khas Uighur, yang juga pertama kali ada di Kota Solo. Yuk, cobain karena pastinya halal.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buka Puasa All You Can Eat Hotel di Semarang Pasti Puas

1. Menu ala Muslim Uighur bisa dinikmati 5 orang

Dapanji menu ala Muslim Uyghur. (IDN Times/Larasati Rey)

Chief Marketing Officer Yi Cha Cha, Fasichah Tia Nur atau Vava Chief mengatakan, menu masakan khas muslim China dari Propinsi Xin Jiang Suku Uighur yang ia sajikan saat berbuka puasa adalah Duck Dapanji.

Dapanji merupakan salah satu kuliner muslim Uighur berupa hidangan berbahan ayam yang. Secara harfiah Dapanji berarti ayam dalam piring besar.

Meski tampilan ayamnya seperti rendang, jika dicicip miliki rasa yang berbeda. Bumbu rempah yang dimasak dengan ayam dan dipadukan dengan kentang, paprika memuat masakan itu langsung cocok di lidah orang Indonesia.

"Da artinya besar, Pan artinya piring dan Ji artinya ayam. Aslinya memang ayam tapi kita suguhkan dengan daging bebek karena mayoritas meminta ada menu bebek di Yi Cha Cha, menu ini dibandrol harga Rp165 ribu sudah termasuk nasi. Menu itu bisa dinikmati untuk 5 orang " kata Vava kepada IDN Times, Kamis (6/3/2023).

2. Ada menu hotpot langganan Gibran

Menu hotpot di Yi Cha Cha. (IDN Times/Larasati Rey)

Selain menyajikan menu ala Muslim Uighur, di resto langganan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu juga menyajikan hotpot (kondimen) dengan berbagai rasa kuah.

Bahkan menu hotpot itu baru pertama kali ada di Solo, yang mana disajikan secara menu atau cara order. Dengan begitu, konsumen bisa memilih sendiri isian yang ada di showcase.

Antara lain berbagai aneka jamur, seafood, daging premium, dan sayur seperti kale, daun ginseng, samhong, dan seaweed. Lalu, untuk seafood ada udang, cumi dan aneka daging segar maupun olahan lainnya.

Setelah memilih isian dan rasa serta tingkat kepedasan, konsumen diminta untuk menimbang di kasir dengan harga hotpot mulai Rp27 ribu per 100 gram. Adapun, minimal pembelian adalah 150 gram.

"Menu best seller di sini adalah Mala kuah atau kering. Mala identik dengan aroma khas bumbu Szechuan, dan jangan khawatir atau ragu untuk mencicipi Yi Cha Cha karena 100 persen, halal, no pork no lard, no alkohol, angciu dan mirin," ujar VaVa.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan di Ungaran Semarang untuk Bukber Keluarga

Berita Terkini Lainnya