TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seribu Anak di Karanganyar Tolak Imunisasi Polio, Dinkes Swipping

Orang tua enggan ikut imunisasi karena kepercayaan

Imunisasi Polio anak. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Karanganyar, IDN Times - Sedikitnya ada 1.000 an anak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang tidak mengikuti Pekan Imunisasi Nasional Polio yang dicanangkan oleh pemerintah, pada putaran pertama yaitu tanggal 15-21 Januari 2024.

Baca Juga: Warga Semarang Tolak Imunisasi Polio, Pemkot Makin Gencarkan Sosialisasi

1. Seribuan anak belum terimunisasi hasil sweeping

ilustrasi imunisasi polio (dok. Kemenkes)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwati mengaku pihaknya terus berupaya melalukan swipping di sejumlah kecamatan dan desa untuk memastikasi anak-anak di Kabupaten Karanganyar tersebut sudah terimunisasi polio.

Hingga akhir jangka waktu PIN Polio putaran pertama sedikitnya ada 1.000 an anak belum terimunisasi.

"Total pada Kamis siang kemrin 900 an dan saat ini ada 1.000 an secara keseluruhan yang menyebar tapi kita terus upaya lakukan kunjungan door to door kami masih berupaya," jelasnya, Senin (22/1/2024).

2. Dua wilayah yang banyak menolak imunisasi

ilustrasi imunisasi polio (dok. Kemenkes)

Purwati mengatakan alasan para orang tua menolak untuk mengimunisasi anaknya karena masalah kepercayaan. Banyak dari mereka yang masih percaya yang mereka anut.

"Iya rata-rata kepercayaan juga. Pendekatannya kita kan pernah dengan tokog agama seperti itu," jelasnya.

"Ya tetap di surat pernyataan tapi sambil kita edukasi juga. Yang jelas kalau memang ada beberapa yang menolak tapi itu menyebar jadi tdk di satu tempat, ungkap Purwati.

Menurut Purwati, terdapat dua Kecamatan di Kabupaten Karanganyar yang menolak pelaksanaan imunisasi yakni Tawangmanggu dan Karangpandan. "Yang paling banyak di Tawangmanggu 300 an lah, yang di Karangpandan 200 an, yang lain mungkim hanya satu dua seperti itu," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya