TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Ratusan Nelayan di Pantura Siap Berangkat ke Natuna

Menunggu aturan teknis dari Kemenkopolhukam

Ilustrasi. IDN Times/ Muchammad Haikal

Tegal, IDN Times - Ratusan nelayan Pantai Utara (Pantura) Kota Tegal, Jawa Tengah menyatakan siap, untuk diberangkatkan menuju perairan Natuna, Kepualauan Riau. Namun, mereka masih menunggu aturan teknis dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).

Baca Juga: Mahfud MD Kirim 120 Nelayan Pantura, Perkuat Laut Natuna 

1. Melangsungkan rapat terbatas

IDN Times/ Muchammad Haikal

Kesiapan tersebut disampaikan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, H Riswanto saat dihubugi IDN Times melalui sambungan telepon, Senin (6/1) sore. Pria berpawakan sedang ini menyebut, telah melakukan rapat terbatas dengan Deputi IV Menkopolhukam di Jakarta.

Dalam rapat tersebut, Riswanto mengaku masih membahas perihal teknis berkaitan dengan perizinan, fasilitas, kesediaan dan harga bahan bakar minyak (BBM) khusus nelayan, keamanan serta pengamanan dari negara.

2. Pemanfaatan perairan Natuna 2019

(Kapal nelayan asing di perairan Natuna yang berhasil diintai oleh TNI AU) ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat

Disebutkan Riswanto, program pemanfaatan perairan Natuna pernah digaungkan Kemenkopolhukam RI  pada 2019 lalu. Namun, saat itu masih terkendala beberapa hal hingga akhirnya batal dilakukan. Kini, pihaknya mengaku siap jika diminta untuk memberangkatkan nelayan se-Pantura Barat.

“Dulu, pernah ada rencana untuk memanfaatkan perairan Natuna di 2019. Tetapi entah kenapa tidak terlaksana. Sekarang, sepertinya dipercepat tinggal menunggu teknisnya,” beber Riswanto.

Baca Juga: Pendangkalan Kali Bacin di Tegal, Sudah Tiga Wali Kota Tak Teratatasi

3. Ratusan nelayan Tegal sudah ke Jakarta

IDN Times/ Muchammad Haikal

Ditambahkan dia, sebanyak 100 nelayan Pantura Kota Tegal telah diberangkatkan ke Kemenkopolhukam RI, Minggu (5/1) malam. Dengan menggunakan dua armada bus, mereka diberangkatkan bersama dengan nelayan dari Juwana, Pati, Rembang dan Kabupaten Batang.

“Senin depan masih ada rapat lagi. Intinya negara akan mendorong nelayan Indonesia, khususnya Pantura Jawa untuk mengisi Laut Natuna yang kosong. Kapal kami siap, tetapi kita menunggu regulasi yang jelas,” bebernya.

Berita Terkini Lainnya