TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Beras Bulog Cabang Pekalongan 36.000 Ton, Cukup Untuk 7 Bulan

Maret Bulog juga akan melakukan penyerapan

IDN Times/ Muchammad Haikal

Tegal, IDN Times - Manajerial Bulog Sub Divre IV Pekalongan yang kini berubah nama menjadi Kantor Bulog Cabang Pekalongan, menjamin stok beras untuk tujuh daerah di Pantura Barat, Jawa Tengah aman hingga tujuh bulan ke depan.

Baca Juga: Gerobak Tertimpa Pohon Palem, Pedagang Taman Poci Tegal Meradang

1. Stok selama tujuh bulan cukup untuk tujuh daerah

IDN Times/ Muchammad Haikal

General Manager Bulog Cabang Pekalongan, Arie Apriyansyah mengatakan, jika melihat jumlah penyaluran beras pada Desember 2019 lalu, pihaknya memperkirakan stok yang tersedia saat ini mampu untuk memenuhi kebutuhan selama tujuh bulan ke depan.

Dimana stok beras di masing-masing gudang hingga Januari 2020 ini telah mencapai 36.000 ton. Sedangkan untuk penyaluran beras pada bulan Desember 2019 lalu mencapai sekitar 3.800 ton.

“Dengan jumlah 36 ribu saya rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Brebes, Kabupaten dan Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten dan Kota Pekalongan serta Kabupaten Batang,” kata Arie kepada IDN Times.

2. Penyaluran diberikan sesuai strategi

IDN Times/ Muchammad Haikal

Menurut Arie, jumlah penyaluran memang tidak bisa dipastikan sejak program Beras Miskin (Raskin) dan bantuan sosial Beras Sejahtera (Rastra) ditiadakan. Dengan kehilangan pasar tertawan (captive market) tersebut, secara otomatis Bulog diminta bekerja lebih keras.

Bahkan, untuk awal 2020 ini, Kantor Bulog Cabang Pekalongan baru bisa menyalurkan sekitar 2.800 ton beras dari cadangan yang tersedia. Namun demikian, Arie mengaku tetap bisa mempertahankan fungsi Bulog untuk melakukan stabilisasi harga serta ketahanan pangan.

“Masih ada banyak celah. Walaupun captive market kita sudah dipotong. Ada segudang strategi untuk menyalurkan stok-stok ini,” beber Arie yang sebelumnya menjabat Kepala Bulog Cabang Batam.

Berita Terkini Lainnya