TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arus Mudik Lebaran akan Terapkan Ganjil-Genap di Tol

Untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan

IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Solo, IDN Times -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewacanakan penerapan nomor ganjil genap kendaraan di dalam tol saat mudik Lebaran 2019 untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan. Meski memprediksi mudik tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu, namun Kemenhub tetap membuat langkah antisipatif agar tidak terjadi kepadatan arus mudik maupun balik.

1. Langkah antisipasi mengurangi kepadatan arus

IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Budi menambahkan keberadaan Tol Jakarta-Surabaya akan meningkatkan ekspektasi masyarakat untuk memanfaatkan jalan tol tersebut. Jika peningkatan volume kendaraan tidak diwaspadai, hal itu akan menjadi bumerang di beberapa titik rawan kemacetan.

“Jadi ini penerapan ganjil genap itu baru diwacanakan ya, belum diputuskan. Kami kemarin sudah melakukan kami rapat terbatas dengan Presiden,” kata Budi disela-sela meninjau fasilitas transportasi di Solo, Sabtu (4/5).

Menurut dia, Presiden Jokowi menyarankan dua hal, yaitu bagaimana memberdayakan jalur lama dan rest area sebagai pusat ekonomi masyarakat terutama UKM.

2. Pembagian ganjil genap secara bergantian

IDN Times/Nugroho Adi Purwoko

Saat ini, kata Menhub, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan kepolisian, termasuk melakukan riset kecil soal pola arus mudik. Jika wacana pembagian ganjil genap dalam tol disetujui, maka paling lambat akhir pekan depan peraturan tersebut akan diumumkan.

Budi menjelaskan penerapan pelat ganjil genap itu dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan pemudik yang memilih menggunakan jalan Tol Trans-Jawa. Menurut dia, dengan sistem ganjil-genap, maka jika terjadi terjadi lonjakan pemudik kemacetan bisa teratasi dengan baik.

“Misalnya Senin untuk pelat nomor ganjil naik tol, lalu yang genap lewat jalur biasa. Nanti hari Selasa gantian yang genap lewat tol, yang ganjil lewat jalur biasa. Nanti kalau disetujui ya diumumkan minggu depan untuk sosialisasi,” jelasnya.

Berita Terkini Lainnya