TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lumbung Beras Wakaf di Jipang Produksi 17 Ribu Ton Beras

Lumbung beras wakaf di Blora

IDN Times/Aji

 

Blora, IDN Times - Aksi Cepat Tanggap (ACT) melaunching lumbung beras wakaf dan pelepasan humanity rice truck di Desa Jipang Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Rabu (4/12). Pada acara tersebut juga, ACT membagikan sebanyak 750 paket beras bagi warga setempat.

Baca Juga: Jokowi Minta Pengelolaan Cadangan Beras Dibenahi

1. Lumbung beras wakaf termasuk skala industri

IDN Times/Aji

Wahyu Novian Direktur Program ACT mengatakan, ACT memiliki lumbung beras wakaf di Desa Jipang, Kecamatan Cepu. Lumbung tersebut sudah beroperasi sejak 30 bulan lalu.

Lumbung beras wakaf tersebut termasuk dalam skala industri. Apalagi lumbung tersebut sudah dilengkapi mesin-mesin pengolah yang modern dengan kapasitas besar. Gabah yang dari petani diolah melalui mesin pengering, selep hingga mesin pengemas yang sudah serba otomatis.

"Total lebih 17 ribu ton beras berasal dari wakaf ini," kata dia saat sambutan.

2. Bantu warga Indonesia dan negara lainnya

IDN Times/Aji

Menurutnya, beras tersebut didistribusikan kepada warga Indonesia. Tidak hanya Indonesia saja, melainkan juga ke wilayah wilayah di dunia yang mengalami konflik. Seperti di Palestina, Rohingya, Somalia, Suriah.

"Itu bantuan dari kita, dari Indonesia bangsa dermawan. Dari Desa Jipang Kecamatan Cepu," ungkapnya.

Dewan Pembina ACT, Ahyudin mengungkapkan, program lumbung beras wakaf ini dibagikan kepada warga secara gratis. Setiap keluarga masing-masing mendapatkan beras 5 kg.

"Perbulan kita bisa bagikan sebanyak 400 ton beras gratis kepada masyarakat. Sumber beras itu berasal dari lumbung beras wakaf," terang dia.

Baca Juga: Cadangan Beras akan Dibuang, Bulog Ungkap Kenapa 22.000 Ton Turun Mutu

Berita Terkini Lainnya