TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Petuah Bahasa Jawa Ini Jadi Cambuk saat Putus Asa dan Ingin Menyerah

Kudu semangat, Lur! 

instagram.com/okyarisandi

Dalam memperjuangkan impian, ada kalanya kita akan merasa lelah. Bahkan gak jarang kegagalan yang menimpa membuat kita meras putus asa dan ingin menyerah. Namun, justru dengan terus bertahan dan berjuang, melewati kesulitan bukan lagi hal yang mustahil. 

Demi bertahan dan terus berjuang, ada kalanya kita butuh motivasi dari luar. Salah satunya bisa datang dari kalimat bijak yang mampu kembali membakar semangat hidup, seperti kalimat bijak dalam Bahasa Jawa yang dikenal penuh dengan petuah hidup. 

Berikut beberapa kalimat motivasi dalam Bahasa Jawa yang bisa membangkitkan semangat saat merasa putus asa hingga ingin menyerah. 

Baca Juga: 10 Peribahasa Jawa Menggunakan Nama Hewan, Ada Gajah?

1. Sepiro gedhine sengsara yen tinampa among dadi coba 

instagram.com/bumijawa_

Beberapa orang mungkin merasa bahwa masalah yang menghampiri membuat hidupnya sengsara.

Namun, kalimat bahasa Jawa yang berbunyi sepiro gedhine sengsara yen tinampa among dadi coba, menyadarkan bahwa setiap masalah, sebesar apa pun, jika diterima dengan lapang dada akan menjadi cobaan yang ringan.

Menerima dan ikhlas seolah jadi 'jurus' ampuh dalam melawan keputusasaan, versi orang Jawa. 

2. Urip kaya nunggang sepeda. Kanggo njaga keseimbangan, sampeyan kudu terus maju 

Unsplash.com/Dibya Jyoti Ghosh

Urip kaya nunggang sepeda. Kanggo njaga keseimbangan, sampeyan kudu terus maju, artinya hidup itu seperti naik sepeda dan untuk menjaga keseimbangan, kamu harus terus bergerak. Lewat kalimat tersebut kita diajarkan untuk tidak menyerah dalam menjalani hidup.

Kesulitan apa pun yang muncul dalam perjalanan, akan jauh lebih baik jika terus maju. Memutuskan berhenti hanya akan merusak keseimbangan laku yang selama ini sudah diupayakan. Jadi, berhenti dan menyerah memang gak pernah jadi solusi. 

3. Kembang sing mekar ing sangsara minangka paling langka lan paling ayu kanggo kabeh 

instagram.com/okyarisandi

Pernah dengar kalimat Jawa kembang sing mekar ing sangsara minangka paling langka lan paling ayu kanggo kabeh? Secara harafiah kalimat ini berarti bunga yang mekar dalam kesulitan adalah yang paling langka dan paling indah dari semuanya.

Lewat petuah ini bisa disimpulkan bahwa tempaan dari cobaan hidup dan upaya untuk terus bekerja keras akan melahirkan karya yang terbaik.

Ibarat kata, setiap bentuk usaha gak pernah mengkhianati hasil. Jangan buru-buru menyerah dulu. Yuk, bangkit dan berusaha lebih keras lagi.

4. Ra ono wong mulyo tanpo urip rekoso 

instagram.com/okyarisandi

Ra ono wong mulyo tanpo urip rekoso artinya tidak ada orang yang hidup sukses tanpa kerja keras.

Sejalan dengan kalimat motivasi sebelumnya, bahwa usaha yang kita upayakan punya andil besar atas sebuah keberhasilan dan setiap pencapaian dalam hidup. 

Sebab sejatinya kita sendiri hanya akan menemukan sukses ketika kerja keras menjadi cara yang paling sederhana sekaligus paling ampuh. Meski bukan hal yang mudah untuk dilakukan, tapi hasilnya juga akan sesuai dengan harapan.

5. Sampeyan ora bisa nemu katentreman kanthi ngindhari urip 

Unsplash.com/Toa Heftiba

Sampeyan ora bisa nemu katentreman kanthi ngindhari urip, artinya kamu tidak dapat menemukan kedamaian dengan menghindari kehidupan.

Putus asa dan ingin menyerah sama saja dengan menghindar dari kehidupan. Orang mungkin merasa bahwa dengan berhenti, sudah menemukan solusi. 

Padahal, menyerah hanya bentuk penolakan untuk kembali berusaha dan bekerja lebih keras lagi.

Lalu apa yang akan didapat? Penyesalan karena sudah menyerah dengan mudah. Sebab boleh jadi kesuksesan yang diharapkan hanya menunggu langkah terakhir dilewati.  

6. Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu 

Unsplash.com/Daria Volkova

Andai masih tersisa secuil keinginan untuk menyerah, coba renungkan sejenak kalimat ini. Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu. Artinya, hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar baik nasibmu.

Menyerah atau tidak, hidup tetap akan berjalan. Dan yang mampu mengubah peruntungan kita, ya hanya diri kita sendiri.

Caranya tentu saja bukan pada pilihan untuk menyerah. Nasib baik, yang kerap disebut orang sebagai keberuntungan, hanya akan berpihak ketika diupayakan sekuat tenaga. 

Baca Juga: 7 Ide Nama Bayi Laki-laki Unik dari Bahasa Jawa Kuno, Catat Bun! 

Verified Writer

T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya