TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

14 Hari Isolasi Dengan Sang Ibu, Bocah 2 Tahun di Purbalingga Sembuh 

Riwayat Perjalanan dari Jakarta

Istimewa

Purbalingga, IDN Times – Data korban pandemi COVID-19 terus bergerak dari hari ke hari. Di Purbalingga, kabar baik datang dari Kecamatan Kemangkon. Pasien positif COVID-19 balita laki-laki berusia dua tahun terkonfirmasi sembuh. Di sisi lain, pasien positif COVID-19 juga bertambah satu orang.

Baca Juga: 25 Warga Purbalingga Terinfeksi Virus Corona dari Klaster Ijtima Gowa

1. Pasien balita sembuh

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, drg Hanung Wikantono, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, hasil swab balita itu keluar Senin malam (20/4). Selasa siang pasien diperkenankan pulang.

“Dia dijemput puskesmas tadi siang,” kata dia.

Anak ini diduga terinfeksi di Jakarta. Ia memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta ketika diajak neneknya kondangan. Setelah pulang, anak ini sakit dengan gejala yang mirip gejala COVID-19.

Setelah diperiksa, dokter menyatakan anak ini memenuhi kriteria sebagai PDP. Hasil swab mengonfirmasi anak ini positif COVID-19 pada Jumat (27/3).

Hanung menjelaskan, proses perawatan memakan waktu hampir sebulan karena pertama harus menjalani isolasi selama 14 hari. Selain itu, pasien juga harus menunggu antrean tes swab di Balai Besar Teknik Kesehatan lingkungan dan Penyakit Menular di Yogyakarta.

2. Di ruang isolasi bersama ibunya

Istimewa

Selama di ruang isolasi, pasien balita ini ditemani ibunya. Hanung mengatakan, sebelum pulang ibunya juga dites dan hasilnya negatif.

“Di ruang isolasi ibunya pakai masker, cukup, kan (untuk menangkal) droplet,” ujar dia.

Hanung menambahkan, meskipun pasien balita, namun ia tetap mendapat perlakuan sesuai standar. Ia dipulihkan kondisinya, asupan makannya, dan mengobati gejala yang menyertai.

“Kalau panas ya diturunkan panasnya, demikian juga kalau batuk dan sakit tenggorokannya. Setelah itu dicek kondisinya dari hari ke hari, terus di-swab,” kata dia.

Baca Juga: Mudik Karena Majikan di Jakarta Sakit, Warga Purbalingga Meninggal

Berita Terkini Lainnya