TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jembatan di Kertanegara Purbalingga Putus Diterjang Banjir

Kerugian Mencapai Rp120 Juta

Seorang perangkat desa Mergasana meninjau jembatan Sungai Pase yang ambrol usai diterjang banjir semalaman, Kamis (20/2). Humas BPBD Purbalingga

Purbalingga, IDN Times - Jembatan Sungai Pase penghubung Desa Kertanegara dengan Desa Mergasana, di Kecamatan Kertanegara Purbalingga ambrol usai diterjang banjir pada Kamis (20/2). Banjir terjadi usai hujan seharian mengherus pondasi jembatan hingga akhirnya terputus.

1. Pondasi jembatan tergerus banjir

Kondisi pondasi jembatan Sungai Pase yang ambrol diterjang banjir Desa Megasana, Kecamatan Kertanegara, Purbalingga, Kamis (20/2). Humas BPBD Purbalingga

Arif Yoga, Kepala Desa Mergasana, mengatakan malam Jumat banjir melanda sungai Pase. Pagi pukul 09.16 WIB pondasi jembatan ambrol yergerus banjir.

"Lantai masih ada. Tapi pondasi ambrol jadi nggantung," kaya dia.

Ia menjelaskan, Dinas PU dan BPBD sudah datang meninjau kerusakkan jembatan. Jalur ini merupakan jalan utama antar kecamatan.

"Ke barat menghubungkan dengan Kecamatan Karanganyar wilayah Desa Kaliori," kata dia.

2. Jembatan ditutup sementara

Seorang perangkat desa Mergasana meninjau jembatan Sungai Pase yang ambrol usai diterjang banjir semalaman, Kamis (20/2). Humas BPBD Purbalingga

Camat Kertanegara, Sutrisno, mengatakan, jembatan sementara ditutup. Pengguna sepeda motor dan mobil harus memutar jika hendak melintas.

"Kami sudah laporkan, tinggal menunggu jembatan darurat dibangun," kata dia, Selasa (25/2).

Ia mengatakan, untuk sepeda motor bisa menggunakan gang sebelum jembatan sehingga memutar tak terlalu jauh. Tetapi untuk mobil harus memutar lebih jauh.

3. Biaya angkut hasil panen membengkak

Seorang perangkat desa Mergasana meninjau jembatan Sungai Pase yang ambrol usai diterjang banjir semalaman, Kamis (20/2). Humas BPBD Purbalingga

Menurut BPBD Purbalingga akibat putusnya jembatan, kendaraan yang hendak melaintas harus memutar dan menempuh jarak tiga kali lebih jauh. Yang banyak dirugikan akibat putusnya jembatan antara lain para petani yang mengangkut hasil panen karena ongkosnya membengkak.

"Abutment (pondasi) jembatan ambrol akibat banjir di Desa Mergasana RT 01 RW 01 Kecamatan Kertanegara," kata Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Muhammad Umar Fauzi dalam keterangan rilisnya.

Berita Terkini Lainnya