TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada! Gelombang Kedua COVID-19 Terdeteksi di Banyumas

Swab 500 orang, delapan diantaranya positif COVID-19

Istimewa

Banyumas, IDN Times - Kabupaten Banyumas menggelar tes swab massal untuk mencari orang tanpa gejala. Pada hari kedua, 200 orang berhasil di-swab. Delapan orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19.

1. Sebanyak 550 orang dites swab

Rudal Afgani Dirgantara

Tes swab massal menargetkan 550 orang yang terdiri atas ASN, anggota dewan, tenaga kesehatan, TNI, Polri, pesantren dan komunitas lain. Tes swab bekerja sama dengan RSUD Margono Soekarjo.

"Ini hasil pencarian yang massif dan agresif untuk melindungi masyarakat, khususnya yang rentan seperti orang dengan penyakit pemberat, lanjut usia, ibu hamil, dan anak-anak," ujar Achmad Husein, Bupati Banyumas melalui siaran video yang diunggah di media sosial.

Husein mengatakan, pasien COVID-19 yang menunjukkan gejala akan dirawat di rumah sakit. Sementara yang tanpa gejala akan dikarantina di Balai Diklat Baturraden.

2. Cegah gelombang kedua COVID-19

Istimewa

Kemunculan orang tanpa gejala menjadi penanda kemunculan gelombang kedua COVID-19 di Banyumas. Husein menilai, kewaspadaan masyarakat mengendur saat masa transisi menuju new normal dijalankan.

"Seakan-akan new normal, jadi dikira sudah normal. Jadi masyarakat kurang ketat, atau mungkin kita juga kurang ketat," kata Husein.

Untuk mencegah gelombang kedua COVID-19 di Banyumas, Husein bergerak cepat dengan kembali mengaktifkan tempat karantina baik di desa-desa maupun di GOR Satria Purwokerto.

Tempat karantina akan digunakan untuk menampung pendatang yang berasal dari daerah endemis atau zona merah. Jika menolak dikarantina di desa, maka dia akan dikarantina di GOR.

Berita Terkini Lainnya