Dalam 24 Jam, 80 Pasien Virus Corona di Jawa Tengah Meninggal Dunia
Petugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Didik Setiawan
Semarang, IDN Times - Melansir data dari Satgas COVID-19 melalui laman www.covid19.go.id, Minggu (27/12/2020), selama kurun waktu 24 jam jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia di Provinsi Jawa Tengah mencapai 80 kasus. Per hari itu, angka kematian virus corona di wilayah yang dipimpin Ganjar Pranowo tersebut mencapai 3.247 kasus.
1. Pasien meninggal COVID-19 di Jateng mencapai 3.247 kasus
Keluarga salah satu pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (19/6/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)Dari penambahan tersebut jumlah angka kematian meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.167 kasus menjadi 3.247 kasus. Sedangkan, pasien terkonfirmasi positif virus corona tambah 785 kasus. Dalam dua hari ada 1.656 kasus baru pasien positif COVID-19.
Jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat di Provinsi Jawa Tengah mencapai 22.580 kasus. Adapun, pasien yang terkonfirmasi positif virus corona secara kumulatif menyentuh angka 77.793 kasus. Jumlah pasien positif kumulatif naik dibandingkan hari sebelumnya dari jumlah 77.008 kasus menjadi 77.793 kasus.
Baca Juga: Kenaikan Pasien Meninggal COVID-19 Jateng Rangking Ke-1 Nasional
2. Jateng di posisi ketiga untuk kenaikan pasien positif COVID-19
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan AbheEditor’s picks
Kemudian, kenaikan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif itu mendudukkan Jateng berada di posisi ketiga untuk kenaikan pasien positif secara nasional. Untuk kenaikan pasien baru yang terkonfirmasi positif itu, posisi Jawa Tengah di bawah DKI Jakarta (1.997 kasus) dan Jawa Timur (892 kasus).
Sedangkan, jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh per Minggu (27/12/2020) tembus di angka 601 kasus. Kini jumlah pasien sembuh mencapai 51.966 kasus, naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 51.365 kasus.
3. Jumlah pasien positif COVID-19 nasional di angka 713.365 kasus
Ilustrasi. Ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/FauzanMasih melansir dari data Satgas COVID-19, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah DKI Jakarta (175.926 kasus), Jawa Timur (80.748 kasus), Jawa Barat (79.590 kasus), Jawa Tengah (77.793 kasus), dan Sulawesi Selatan (29.125 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 713.365 kasus yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 583.676 kasus dan yang meninggal dunia ada 21.237 orang. Sedangkan, untuk jumlah kasus suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) secara nasional mencapai 69.325 kasus.
Baca Juga: 2 Pegawai Meninggal Akibat Virus Corona, Kantor Kemenag Blora Lockdown
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
