Hebat! Atlet-atlet Difabel Jawa Tengah Borong 88 Medali Pesonas 2022
Para atlet disabilitas khusus dan bertalenta khusus hadir dalam penutupan Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022 di Holy Stadium Semarang, Kamis (7/7/2022) malam. (dok. Pesonas 2022)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Provinsi Jawa Tengah sebagai tuan rumah berhasil menjadi juara umum pada ajang Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022. Para atlet difabel intelektual dan bertalenta khusus dari kontingen Jateng sukses memborong 88 medali emas, perak, dan perunggu di turnamen olahraga dan seni tersebut.
1. Jateng berhasil mendapat 36 medali emas
Para atlet disabilitas khusus dan bertalenta khusus hadir dalam penutupan Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022 di Holy Stadium Semarang, Kamis (7/7/2022) malam. (dok. Pesonas 2022)Perolehan medali kontingen Jawa Tengah terdiri dari 36 medali emas, 30 medali perak, dan 22 medali perunggu. Kemudian, juara berikutnya yang memperoleh medali terbanyak adalah kontingen Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
Jawa Barat menduduki peringkat kedua dengan perolehan 27 emas, 10 perak dan 24 perunggu. Sedangkan juara ketiga, diraih Kalimantan Selatan dengan perolehan 18 emas, 8 perak dan 8 perunggu.
Pada acara penutupan Pesonas 2022 di Holly Stadium Semarang, Kamis (8/7/2022) malam dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Saya hadir di acara pembukaan dan sekarang penutupan, kemarin sempat mengunjungi para atlet ini saat bertanding. Saya terharu tapi sekaligus bangga karena bisa merasakan gairah dan semangat perjuangan dari anak-anak kita yang bertalenta khusus ini. Mereka semua hebat," katanya.
Baca Juga: 7 Potret Aksi Atlet Tenis Meja Difabel di Pesonas 2022
2. Pesonas beri ruang anak-anak difabel berprestasi
Para atlet disabilitas intelektual dan bertalenta khusus sedang berkompetisi di cabang olahraga atletik di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Selasa (5/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Editor’s picks
Menurut dia, medali bukanlah hal yang utama dalam perhelatan Pesonas 2022 ini. Namun, yang terpenting adalah memberikan ruang bagi mereka para atlet difabel untuk berekspresi, berkumpul dan bertemu sekaligus menunjukkan talentanya.
"Itu yang menurut saya jauh lebih penting. Dan saya terima kasih, karena panitia memberikan medali pada semua atlet, sehingga mereka punya rasa kebanggaan luar biasa dan hari ini mereka bisa bertemu dengan teman-teman seluruh Indonesia," tuturnya.
Setelah Jawa Tengah yang menjadi tuan rumah Pesonas 2022, pada tahun 2026 mendatang giliran Kalimantan Utara yang menjadi tempat penyelenggaraan ajang olahraga dan seni bagi difabel.
"Jateng sudah menggelar yang pertama dan pecah telur. Mudah-mudahan nanti semua punya perhatian yang sama pada anak-anak berkebutuhan khusus ini," ucapnya.
3. Ganjar dorong atlet difabel ikut ajang internasional
Para atlet disabilitas intelektual dan bertalenta khusus sedang berkompetisi di cabang olahraga tenis meja di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, Selasa (5/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Ganjar menambahkan, ke depan atlet-atlet difabel intelektual dan bertalenta khusus ini bisa berlaga di ajang internasional. Sebab, di tingkat internasional sudah ada acara-acara sebagaimana diadakan Pesonas.
"Selama ini sudah ada event internasional, seperti paralympic. Tentu akan kita dorong, agar anak-anak bisa terus berlaga di ajang internasional,’’ tandasnya.
Sementara, salah satu pelatih tenis meja dari Riau, Tengku Syaherbanun mengatakan, ajang Pesonas 2022 memberikan ruang kepada anak-anak difabel untuk menunjukkan bakat dan potensinya.
‘’Saya membawa empat atlet tenis meja di ajang ini dan Riau membawa 107 atlet. Saya senang mendorong anak-anak ini berprestasi,’’ katanya.
Baca Juga: 1.118 Atlet Disabilitas Intelektual Berlaga di Pesonas 2022 di Semarang
