Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Sentuh Angka 811 Pasien 

Kasus aktif COVID-19 capai 790 pasien

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (2/12/2020) pukul 19.00 WIB, kasus positif COVID-19 di Kota Semarang masih terus merangkak naik. Per hari ini jumlah kasus aktif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 811 kasus.

1. Sebanyak 554 pasien positif adalah warga ber-KTP Semarang

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Sentuh Angka 811 Pasien Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Per hari ini jumlah kasus aktif naik dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 790 kasus menjadi 811 kasus. Sehingga, ada kenaikan sebanyak 21 kasus pasien positif di Semarang. 

Dari jumlah 811 kasus itu sebanyak 554 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 257 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 14.747 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 11.199 merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 3.548 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

Baca Juga: Pilu! Jurnalis di Semarang Kena COVID-19, 4 Kali Swab Masih Positif

2. Angka kematian COVID-19 tembus 1.227 kasus

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Sentuh Angka 811 Pasien Ilustrasi. Makam-makam baru tampak di pemakaman COVID-19 di TPU Jatisari Mijen Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.227 kasus. Per hari ini ada penambahan 16 pasien meninggal karena virus corona.

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.211 kasus menjadi 1.227 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 853 orang.

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 12.472 kasus menjadi 12.709 kasus. Sehingga, per hari ini ada 237 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 230

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Sentuh Angka 811 Pasien Tenaga kesehatan mengambil sampel tes swab untuk penyakit virus korona (COVID-19) dari polisi lalu lintas sambil duduk di dalam kendaraan pengumpul tes swab di kompleks perkantoran Singha Durbar, yang merupakan kantor Perdana Menteri dan kementerian lainnya, di Kathmandu, Nepal, Rabu (29/7/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Navesh Chitrakar)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 230 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 43 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 113 kasus.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Klaster Keluarga Pemicu Kasus Corona Semarang Naik, Ada di 4 Kecamatan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya