Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 801 Kasus 

Per hari ini ada 16 pasien meninggal

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (1/2/2021) pukul 19.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang tembus 801 orang. Sedangkan, jumlah pasien positif virus corona selama pandemik di Ibu Kota Jateng mencapai 27.653 kasus. 

1. Sudah 596 warga ber-KTP Semarang terinfeksi COVID-19

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 801 Kasus Pasien virus corona di Wuhan, Tiongkok. ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Sedangkan, jumlah warga Kota Semarang yang terkena COVID-19 mencapai 21.179 orang. Pasien positif yang dirawat turun 8 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 809 kasus menjadi 801 kasus. 

Kini dari 801 kasus positif virus corona sebanyak 596 warga Kota Semarang masih dirawat karena COVID-19. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 205 kasus. 

Baca Juga: Sudah 1.498 Warga Kota Semarang Meninggal COVID-19  

2. Angka kematian COVID-19 capai 2.180 kasus

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 801 Kasus Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Kemudian, angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 2.180 kasus. Per hari ini 16 pasien meninggal karena virus corona. Jumlah pasien meninggal karena COVID-19 meningkat dari 2.164 kasus menjadi 2.180 kasus. Dari jumlah kumulatif itu sebanyak 1.513 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 667 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang. 

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 24.171 kasus menjadi 24.171 kasus. Sehingga, per hari ini ada 501 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus suspek di angka 204

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 801 Kasus Ilustrasi Tenaga Medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 204 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19. 

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 57 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 185 kasus. 

Baca Juga: Evaluasi PPKM, Kasus COVID-19 di Semarang, Jepara dan Solo Melonjak

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya