Meroket! Sehari Pasien Positif Corona di Jateng Tambah 205 Kasus
_600x400.jpg)
Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto melalui tayangan TVRI, Rabu (8/7/2020), pasien positif di Provinsi Jawa Tengah tambah 205 kasus. Jumlah kumulatif pasien positif yang dirawat pun meroket tembus dari angka 4.878 kasus menjadi 5.083 kasus.
1. Jateng kembali di posisi ketiga untuk kenaikan kasus positif COVID-19
Dok. Humas Pemprov JatengDalam dua hari pasien positif baru di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo tambah 345 kasus.
Kondisi itu menempatkan Jateng di urutan ketiga untuk kenaikan kasus positif virus corona dari 34 provinsi di Indonesia. Adapun, di atas Jateng adalah Jatim dan DKI Jakarta.
Baca Juga: Ada 6 Kasus Positif Corona Baru dari 3 Pasar Tradisional di Jateng
2. Angka kesembuhan di Jateng capai 1.687 kasus
Illustrasi protokol kesehatan di kantor Pemprov Jateng. Dok. Humas Pemprov JatengEditor’s picks
Angka penambahan pasien sembuh per hari ini tambah 70 kasus. Sehingga, per hari ini jumlah pasien sembuh meningkat dari 1.617 kasus menjadi 1.687 kasus.
Sedangkan, dalam sehari pasien meninggal dunia tambah 5 kasus. Sehingga, saat ini jumlah pasien meninggal dunia di Jateng menjadi 225 kasus dari 220 kasus.
3. Secara kumulatif Jateng di peringkat keempat dengan jumlah pasien positif terbanyak
ilustrasi. Pasien sembuh dari COVID-19 ( ANTARA FOTO/FB Anggoro)Melansir data yang sama dari Yuri, Jawa Tengah menduduki peringkat empat dengan jumlah pasien positif virus corona terbanyak di Indonesia. Urutan pertama adalah Jawa Timur (14.967 kasus), kemudian DKI Jakarta (13.211 kasus), Sulawesi Selatan (6.358 kasus), Jawa Tengah (5.083 kasus), dan Jawa Barat (3.878 kasus).
Total keseluruhan pasien positif di Indonesia telah mencapai 68.079 orang yang tersebar di 34 provinsi. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 31.585 orang dan yang meninggal dunia ada 3.359 orang.
Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 38.498 kasus dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.636 orang.
Baca Juga: 9 Daerah di Jateng Berisiko Tinggi Tularkan Corona Jelang Pilkada 2020
