9 Daerah di Jateng Berisiko Tinggi Tularkan Corona Jelang Pilkada 2020

Salah satunya Kota Semarang

Semarang, IDN Times - Menjelang kontestasi Pilkada 2020, saat ini terdapat sembilan wilayah di Jawa Tengah yang memiliki risiko tinggi terhadap penularan virus Corona (COVID-19). Rata-rata kesembilan daerah itu berada di zona merah penularan COVID-19.

1. Bawaslu minta pengawas Pilkada cegah penularan COVID-19

9 Daerah di Jateng Berisiko Tinggi Tularkan Corona Jelang Pilkada 2020Launching SKPP Daring oleh Bawaslu DIY. Dok: istimewa

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah, Anik Sholihatun telah menyarankan kepada para petugas pengawas di tiap kabupaten/kota untuk segera mengantisipasi potensi penularan COVID-19 saat tahapan Pilkada berlangsung.

"Kita sudah minta kepada semua pengawas mencegah kemungkinan terburuknya. Kita sudah kasih sinyal-sinyal langkah apa saja yang dibolehkan. Dan mana yang dilarang bagi peserta Pemilu. Kalau terdapat temuan di lapangan tentunya kita langsung menindak pelakunya," kata Anik saat dikontak, Senin (29/6).

Baca Juga: Bawaslu: Indeks Kerawanan Pemilu Saat Pilkada 2020 Meningkat

2. Ada sembilan daerah berisiko tinggi menularkan COVID-19. Terutama di Kota Semarang

9 Daerah di Jateng Berisiko Tinggi Tularkan Corona Jelang Pilkada 2020Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng Anik Solihatun. Dok. Istimewa

Diakuinya pula bahwa melaksanakan Pilkada saat pandemik COVID-19 bukanlah perkara yang mudah. Anik bilang para petugas pengawas di lapangan harus menerapkan aturan protokol COVID-19 dengan sangat ketat.

Anik mengatakan saat ini telah mencermati resiko penularan COVID-19 di sembilan daerah. Meliputi Kabupaten Pekalongan, Klaten, Sukoharjo, Pemalang, Wonosobo, Sragen, Rembang, Kabupaten Semarang serta Kota Semarang.

Di sembilan lokasi itu, lanjutnya juga terdapat kerawanan konflik yang sangat tinggi. Hal itu mengacu pada hasil indeks kerawanan Pemilu yang telah dilakukan serentak di Jateng

"Termasuk di Kota Semarang, Klaten, Sukoharjo, Wonosobo dan Rembang itu tergolong punya risiko tinggi terhadap dampak COVID-19. Kita harus mengantisipasinya secara tepat dan cepat," ujar Anik.

3. Masih ada 12 daerah kategori rawan sedang untuk COVID-19

9 Daerah di Jateng Berisiko Tinggi Tularkan Corona Jelang Pilkada 2020Petugas mengecek kesiapan logistik Pemilu 2019 lalu (IDN Times/Prayugo Utomo)

Tak cuma itu saja, menurutnya masih ada 12 daerah lainnya termasuk wilayah rawan sedang untuk penularan COVID-19.

Pihaknya juga telah mengimbau kepada para bakal calon (balon) bupati dan walikota untuk memastikan masing-masing massanya berperilaku disiplin dan menjaga kerumunan selama Pilkada 2020.

"Untuk itulah, kondisi selama pandemik baik dari sisi proses dan hasil pilkada maupun keselamatan semua pihak yang terlibat harus disiplin," tegasnya.

Baca Juga: Kampanye Saat Corona, 2 Calon Pilkada 2020 di Jateng Ditegur Bawaslu

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya