Ormas di Semarang Harus Tunjukkan Punya Peran Penting di Masyarakat 

34 LSM Akan Ramaikan Ormas Expo 2021 di

Semarang, IDN Times - Organisasi masyarakat (ormas) kerap mendapat citra kurang menyenangkan di hadapan publik. Kondisi itu menjadi keprihatinan sendiri, padahal ormas atau kerap disebut lembaga swadaya masyarakat (LSM) itu punya peran penting dalam membantu tugas pemerintah. 

Maka, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ormas memiliki peran penting dalam pelayanan dan pembangunan masyarakat, Ormas - NGO Expo 2021 digelar di Mal Paragon Semarang. Pameran layanan publik dan HAM itu diselenggarakan bersamaan Festival HAM 2021 sebagaimana Kota Semarang menjadi tuan rumah tahun ini. 

1. Fungsi ormas penting untuk mengisi ruang yang tidak dijangkau pemerintah

Ormas di Semarang Harus Tunjukkan Punya Peran Penting di Masyarakat ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sebanyak 34 ormas akan terlibat pada acara yang diselenggarakan Kesbangpol Kota Semarang dan Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) itu. 

Ketua FKSB, AM Jumai mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ormas memiliki peran penting dalam pelayanan dan pembangunan masyarakat. 

"Fungsi ormas dan NGO menjadi penting untuk mengisi ruang di ranah pemerintah yang kurang menjangkau. Dengan kekuatan ormas bersatu, maka akan terwujud situasi pemerintahan kota yang kondusif, aman dan tentunya berdampak terhadap pelaksanaan kegiatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat," katanya saat ditemui, Selasa (9/11/2021). 

Baca Juga: Terdampak Pandemik COVID-19, Kaum Difabel Solo Diajari Bisnis Online

2. Animo ormas ikut expo tinggi

Ormas di Semarang Harus Tunjukkan Punya Peran Penting di Masyarakat IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Terkait dengan persiapan expo, animo ormas yang ingin ikut serta berpartisipasi sangat tinggi. 

Ketua Panitia Ormas - NGO Expo 2021, Naneth Eko Priyono mengatakan, saat awal pendaftaran lebih dari 68 profil ormas mengajukan diri agar terpilih sebagai peserta pameran. Namun, pihaknya hanya bisa memilih 34 ormas yang akan tampil exhibisi selama tiga hari di Mal Paragon Semarang. 

“Bukan pekerjaan yang mudah untuk bisa menyeleksi profil ormas yang mengajukan diri untuk mendaftar di Ormas Expo ini. Sebab, masing-masing memiliki keunikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

3. Ormas akan tunjukkan berbagai layanan kepada masyarakat

Ormas di Semarang Harus Tunjukkan Punya Peran Penting di Masyarakat panrita.news

Sehingga, berdasarkan tim seleksi telah terpilih 34 ormas yang terdiri dari berbagai layanan berdasarkan rumpun gerakan dan kegiatannya. Layanan tersebut meliputi, keagamaan, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, seni dan budaya, sosial kemanusiaan, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, demokrasi dan kebangsaan , hukum dan pemerintahan, ekonomi dan UKM serta keamanan dan ketertiban. 

Nanet menjelaskan, dari masing-masing ormas tersebut akan menampilkan kegiatan mereka dalam memberikan layanan kepada masyarakat khususnya pelayanan yang terkait dengan HAM. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Ormas Expo akan diakhiri dengan pemberian hadiah kepada penampil Ormas Terbaik dan Expo Terbaik dan Terfavorit dengan hadiah total Rp 27,5 juta.

"Kriteria penilaian sendiri meliputi kreativitas stan, nilai layanan publik ormas yang berkaitan dengan HAM, penampilan panggung berupa talkshow atau pentas seni serta dukungan melalui media sosial yang ada. Adapun, untuk tim juri, terdiri dari akademisi, media dan Komnas HAM. Hal ini bisa dilihat dari eksistensi melalui tampilan dokumentasi selama exhibisi dan dibuktikan dengan pengakuan dari tim juri," jelasnya. 

4. Perkuat Semarang sebagai kota harmoni dan toleran

Ormas di Semarang Harus Tunjukkan Punya Peran Penting di Masyarakat IST/NUOnline

Harapannya, lanjut dia, dengan kegiatan ini semakin menguatkan bahwa ormas atau NGO di Kota Semarang adalah wadah para penggiat yang memang berkontribusi nyata dan berkomitmen untuk masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah berhimpunnya ormas yang ada dalam ranah komunikasi, bersinergi dan berkolaborasi pada berbagai hal di Ibu Kota Jawa Tengah. 

Sementara, Kepala Kesbangpol Kota Semarang, Abdul Haris berharap adanya kegiatan ormas expo ini dapat memperkuat posisi Kota Semarang sebagai kota toleran dan kota harmoni. 

"Kami pun selalu berkomitmen akan selalu aktif dan akomodatif terhadap kekuatan masyarakat melalui ormas dan NGO di Kota Semarang," tandasnya. 

Baca Juga: Penanganan Kasus Jadi Sorotan, Rapor Merah Polisi Menurut LBH Semarang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya