Pasien Positif COVID-19 di Semarang Hampir Tembus 20.000 Kasus
Ilustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (24/12/2020) pukul 19.00 WIB, jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Kota Semarang hampir tembus 20.000 kasus. Per hari ini tepatnya jumlah pasien positif di angka 19.246 kasus.
1. Sebanyak 14.454 warga ber-KTP Semarang terinfeksi COVID-19
Ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen ZvulunDari jumlah itu sudah 14.454 warga ber-KTP Semarang yang terinfeksi COVID-19.
Kemudian, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang hampir menembus 900 pasien. Per hari ini tepatnya ada 878 pasien positif virus corona yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah.
Jika dibandingkan hari sebelumnya, jumlah kasus aktif turun yakni dari 893 kasus menjadi 878 kasus. Ada penurunan 15 kasus pasien positif per hari ini.
Dari jumlah 878 kasus, sebanyak 607 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, sebanyak 271 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Baca Juga: Natal saat Pandemik, Umat Katolik Semarang Lebih Khidmat Berdoa
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.516 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el FitraSedangkan, angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi menyentuh 1.516 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal itu yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.032 orang.
Per hari ini ada penambahan 16 pasien meninggal karena virus corona. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.500 kasus menjadi 1.516 kasus.
Secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 16.646 kasus menjadi 16.852 kasus. Sehingga, per hari ini ada 206 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 267
Ilustrasi nakes melakukan rapid test (IDN Times/Herka Yanis)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 267 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 46 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 131 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: [FOTO] Cupcake Imut Senirasa Semarang, Bikin Suasana Natal Jadi Hangat
