Pasien Positif Kumulatif COVID-19 di Semarang Tembus 6.554 Kasus 

Masih ada 487 pasien positif yang dirawat

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (7/9/2020) pukul 17.30 WIB, total pasien positif di Kota Semarang sudah tembus di angka 6.554 kasus. Adapun, sebanyak 5.199 kasus merupakan warga dengan KTP Semarang.

1. Pasien positif ber-KTP Semarang capai 333 kasus

Pasien Positif Kumulatif COVID-19 di Semarang Tembus 6.554 Kasus Ilustrasi PNS mengikuti tes usap atau swab test. (IDN Times/Bagus F).

Jumlah kumulatif tersebut terdiri atas 487 pasien positif, 5.414 pasien sembuh, dan 653 pasien meninggal. 

Sebanyak 487 pasien positif masih dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah ini. Jumlah tersebut turun 12 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 499 kasus menjadi 487 kasus. 

Sebanyak 487 pasien positif yang dirawat itupun mayoritas dari Kota Semarang, yakni 333 pasien. Sedangkan, sisanya 154 pasien berasal dari luar kota.

Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona yang Dirawat di Semarang Hampir 500 Orang

2. Angka kematian COVID-19 tembus 653 kasus

Pasien Positif Kumulatif COVID-19 di Semarang Tembus 6.554 Kasus Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN Times

Kemudian, per hari ini pasien meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang tambah 4 kasus. Sehingga, ada kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 649 kasus menjadi 653 kasus. 

Sebanyak 653 kasus itu terdiri atas 496 warga Kota Semarang dan 157 warga dari luar kota. 

3. Sehari ada 77 pasien positif yang dinyatakan sembuh

Pasien Positif Kumulatif COVID-19 di Semarang Tembus 6.554 Kasus Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 5.337 kasus menjadi 5.414 kasus. Sehingga, per hari ini ada 77 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 446 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 65 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 94 kasus. 

Baca Juga: Kasus Tinggi, RSUD Semarang Kekurangan Reagen Tes PCR COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya