Sampai Lepas Cincin Kesempitan di Jari, Damkar Semarang Bisa Segalanya

SDM di Dinas Damkar mayoritas non-ASN

Semarang, IDN Times - Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional setiap 4 Mei merefleksi bahwa melaksanakan tugas kemanusiaan menjadi prioritas bagi para petugas pemadam kebakaran. Bahkan di Kota Semarang, petugas pemadam kebakaran dituntut serba bisa. Tidak hanya menjinakkan si jago merah, tapi juga menjalankan tugas membantu warga melepas cincin yang kesempitan. 

1. Bantu lepas cincin warga

Sampai Lepas Cincin Kesempitan di Jari, Damkar Semarang Bisa Segalanyailustrasi cek ukuran jari (danielwellington.com)

Sore itu, Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 17.15 WIB, Giyanti datang ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang di Jalan Madukoro Raya No 6, Krobokan, Semarang Barat. Perempuan setengah baya itu datang bersama cucunya, tidak untuk melaporkan ada kejadian kebakaran melainkan meminta bantuan untuk melepaskan cincin. 

Cincin yang melingkar di jari manis sang cucu telah kekecilan, sehingga susah keluar. Dengan sigap, petugas pemadam kebakaran yang sedang berjaga mengambil alat rescue dan membantu Giyanti memotong cincin di jari bocah tersebut. Selama proses penyelamatan itu tidak ada kendala dan berjalan lancar. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, penanganan utama di Dinas Damkar adalah pemadaman kebakaran. Namun, pihaknya juga melayani laporan lain dari masyarakat.

“Kami juga melayani laporan masyarakat terkait pengamanan seperti penangkapan ular, kucing kecebur sumur, orang masuk ke parit, ada juga cincin yang tidak bisa dilepas kami bantu. Jadi, memang tidak hanya pemadaman kebakaran saja,” ungkapnya kepada IDN Times, Jumat (6/5/2023).

Baca Juga: 172 Warga Semarang Dievakuasi Tim SAR, 1 Jenazah Digotong Pakai Perahu Karet

2. Selamatkan orang masuk parit sampai sarang lebah

Sampai Lepas Cincin Kesempitan di Jari, Damkar Semarang Bisa SegalanyaWarga dan polisi menelusuri kembali parit yang diduga jadi tempat Yusuf terseret (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dalam menanggapi laporan masyarakat tersebut, petugas pemadam kebakaran akan mendatangi lokasi pelapor. Adapun, saat ini laporan yang sering masuk adalah terkait penanganan pengaman sarang lebah.

“Setiap hari tidak pasti ada laporan. Namun, paling sering saat ini sarang lebah, bulan-bulan ini cukup banyak laporan tersebut,” ujar Nurkholis.

3. Bentuk tim pemadam kebakaran di kelurahan

Sampai Lepas Cincin Kesempitan di Jari, Damkar Semarang Bisa SegalanyaPetugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api pada sebuah toko dan gudang plastik terbakar di jalan poros Makassar-Maros, Minggu (19/2/2023). (Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Maros)

Dalam melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut, Dinas Damkar menyiagakan ratusan personil yang berjaga dalam tiga shift di 7 pos yang ada. Setiap regu ada 8 personil yang bertugas.

“Kalau personil di Damkar terdiri atas 64 ASN dan 257 non ASN. Selain itu, ada relawan pemadam kebakaran di 45 kelurahan di Kota Semarang. Per kelurahan ada 8–10 personil yang tergabung dalam relawan pemadam kebakaran. Regu ini dibentuk agar jika terjadi kebakaran di suatu wilayah, proses pemadaman bisa diatasi dengan cepat,” katanya.

Sementara itu, tidak hanya SDM yang perlu disiagakan. Dalam menangani laporan masyarakat, Dinas Damkar juga perlu pembaharuan sarana dan prasarana seperti armada karena dari satu armada ada beberapa alat seperti pompa, ketersediaan air, untuk suplai air.

“Makanya kalau ada pemadaman, yang pertama ditangani oleh unit yang terdekat dan ada bantuan dari pos yang lain. Tentunya diambilkan yang lebih dekat. Masyarakat bisa melaporkan setiap kejadian kepada kami melalui media sosial atau kontak 113 dan 112,” tandas Nurkholis.

Baca Juga: Tim SAR Semarang Pakai Gergaji Beton untuk Bantu Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya