Satu Juta Warga Semarang Sudah Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Serapan vaksin COVID-19 di Kota Semarang mencapai 82 persen untuk dosis pertama. Hingga Selasa (7/9/2021), total sudah 1.085.000 warga di Ibu Kota Jawa Tengah sudah divaksinasi.
1. Vaksinasi dosis pertama capai 82 persen
Sejumlah warga lanjut usia (lansia) mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Dumai, Riau, Senin (29/3/2021). Sebanyak 159 orang lansia dari target 30.000 lansia di Dumai sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Aswaddy HamId)Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, untuk suntikan pertama sebanyak 1.085.000 orang sudah divaksin. Jumlah tersebut secara prosentase sudah 82 persen dari sasaran yang ditargetkan pemerintah pusat.
"Untuk suntikan pertama sudah 1.085.000 orang dari total 1,3 juta jiwa penduduk yang menjadi sasaran penerima vaksin COVID-19. Jika semua berjalan normal, vaksinasi untuk suntikan pertama ditargetkan bisa terselesaikan pada bulan September ini," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi COVID-19 di Mal Tentrem Semarang, 6-10 September
2. Selisih capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua jauh
Penyuntikan vaksin bagi pelajar Papua sebagai upaya percepatan program vaksinasi di Provinsi Papua, Jumat (27/8/2021) (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)Editor’s picks
Selanjutnya untuk vaksinasi suntikan kedua, saat ini sudah mencapai sekitar 700 ribu orang atau 53 persen dari target yang ditentukan. Adapun, menurut pria yang akrab disapa Hendi itu, target vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua bisa tercapai jika suplai vaksin dari pusat bisa datang tepat waktu pada setiap minggunya.
"Mudah-mudahan ada support dari Kemenkes lewat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah agar suplai vaksin lancar. Sehingga, Kota Semarang bisa segera menyelesaikan target vaksinasi untuk dosis pertama maupun kedua," katanya.
3. Warga tetap diminta disiplin protokol kesehatan
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menyebut selisih antara vaksinasi suntikan pertama dan kedua yang cukup besar. Namun, pihaknya bersyukur telah didukung berbagai pemangku kepentingan untuk percepatan vaksinasi untuk dosis pertama.
"Vaksinasi oleh kepolisian dan TNI hanya memberikan suntikan pertama, larinya kencang. Dengan demikian, kami akan berupaya untuk mengimbangi pelaksanaan suntikan kedua bagi masyarakat agar selisih dengan vaksinasi pertama tidak terlalu tinggi,’’ katanya.
Selain itu, imbuh dia, Pemkot Semarang juga meminta agar masyarakat tetap tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Cara Daftar Online Vaksinasi buat Ibu Hamil di Semarang, Yuk Bund!
