52 Jemaah Jadi Korban 2 Klaster Salat Tarawih COVID-19 Banyumas

Bermula dari jemaah yang sakit nekat salat di masjid

Banyumas, IDN Times - Klaster penularan COVID-19 mulai bermunculan di Jawa Tengah. Di Kabupaten Banyumas, terdapat 2 klaster virus corona yang berasal dari kegiatan salat Tarawih berjemaah di masjid.

1. Klaster Tarawih muncul di dua desa

52 Jemaah Jadi Korban 2 Klaster Salat Tarawih COVID-19 BanyumasANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Klaster Tarawih yang pertama berada di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Total ada 44 orang yang terinfeksi positif COVID-19 di daerah tersebut.

Klaster Tarawih yang kedua ada di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede pada kabupaten yang sama. Sebanyak 7 orang dinyatakan positif virus corona setelah dites swab pada 22 April 2021.

2. Jemaah yang positif COVID-19 isolasi mandiri

52 Jemaah Jadi Korban 2 Klaster Salat Tarawih COVID-19 BanyumasIlustrasi ruang isolasi pasien virus corona (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Bupati Banyumas, Achmad Husein menyebut klaster Tarawih di Desa Pekaja muncul bermula dari 2 orang yang kedapatan positif COVID-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat langsung melakukan tracing. Dari hasil kontak erat sebanyak 16 orang, 13 diantaranya positif virus corona.

Dari 13 orang tersebut, kembali dilakukan tracing. Dari 54 orang yang kontak erat, sebanyak 21 orang yang positif terkena COVID-19.

“Dari 44 orang, satu orang dirawat di RSUD Banyumas sedangkan 43 orang isolasi mandiri,” katanya melansir serayunews.com, Kamis (29/4/2021).

3. Bermula dari jemaah yang sakit nekat salat Tarawih

52 Jemaah Jadi Korban 2 Klaster Salat Tarawih COVID-19 BanyumasIbadah salat tarawih perdana digelar di Masjid Agung Kauman Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Sedangkan 7 warga Desa Tanggeran masuk di Rumah Karantina Balai Diklat Baturraden mulai 26 April 2021. Satu dari mereka bergejala ringan--batuk pilek--dan sisanya tanpa gejala.

Husein menyatakan, kasus di Desa Tenggaran bermula dari adanya salah satu jemaah yang sakit namun nekad melaksanakan salat Tarawih berjemaah di masjid hingga menularkan COVID-19 ke orang lain.

Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) virus corona, saat saat melaksanakan ibadah salat tarawih, baik di musala maupun masjid.

https://www.youtube.com/embed/-QffylIJ6io

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya