9 Ribu Warga Banyumas Alami Krisis Air Bersih

Ada dua desa baru yang terdampak

Banyumas, IDN Times - Jumlah keluarga yang terdampak kekeringan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertambah. Mereka juga mengalami krisis air bersih.

Jumlah keluarga yang terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih mencapai 2.587 Kepala Keluarga atau sebanyak 9.098 jiwa.

Baca Juga: Dilanda Kekeringan, Belasan Ribu Warga Minta Pasokan Air Bersih

1. Naik dari jumlah sebelumnya

9 Ribu Warga Banyumas Alami Krisis Air BersihANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Jumlah tersebut dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas. Mereka tersebar di 10 desa yang berada di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas. 

Angka tersebut naik dari data BPBD sebelumnya yang mencapai 2.027 keluarga.

2. Ada dua desa baru yang terdampak

9 Ribu Warga Banyumas Alami Krisis Air BersihANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Sebagian dari jumlah di atas terdapat di dua desa baru yang terdampak.

"Yang terbaru yang baru masuk datanya adalah Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, dan Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto diikutip dari Antara, Kamis (4/7).

3. Disiapkan seribu tangki

9 Ribu Warga Banyumas Alami Krisis Air BersihANTARA FOTO/Risky Andrianto

BPBD Kabupaten Banyumas sudah menyalurkan 30 tangki atau sekitar 150.000 liter air ke wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan tersebut. Saat ini telah disiapkan sekitar 1.000 tangki air bersih guna mengantisipasi kemungkinan meluasnya krisis air bersih akibat kekeringan.

Sebagai informasi, berdasarkan catatan BPBD setempat, pada tahun lalu kekeringan juga melanda Kabupaten Banyumas. Sejumlah kecamatan yang terdampak di antaranya Sumpiuh, Banyumas, Somagede, Kalibagor, Cilongok, Purwojati, Kebasen, dan Karanglewas.

Baca Juga: BPBD Jateng: Musim Kemarau, Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya