Berangsur Normal, Bandara Semarang Sudah Layani 26 Penerbangan

Ada satu pesawat yang masih cancel rute Semarang-Denpasar

Semarang, IDN Times - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sempat ditutup selama satu hari penuh pada Sabtu (06/2/2021) akibat cuaca buruk. Akibatnya jalan akses dari dan menuju bandara tertutup tergenang air mencapai lebih dari 60 sentimeter. Namun pada Minggu (7/2/2021), bandara tersebut sudah kembali normal.

1. Sudah dikeluarkan NOTAM opersional normal

Berangsur Normal, Bandara Semarang Sudah Layani 26 PenerbanganDok. PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali beroperasi normal sejak Minggu (7/2/2021) pukul 06.00 WIB, sesuai terbitnya NOTAM (Notice To Airmen) Nomor B0186/21 NOTAMR B0182/21 perihal RWY 13/31 Beroperasi Normal.

Meski sudah beroperasi normal, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyatakan akan selalu memonitor keadaan di lapangan guna memantau perkembangan cuaca serta trafik pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo.

"Penanganan khusus yang telah kami lakukan sejak tadi malam (Sabtu (6/2/2021)) sampai dengan pagi hari (Minggu (7/2/2021) saat sebelum operasional adalah melakukan pengeringan dan pembersihan area landas pacu (runway) menggunakan kendaraan Runway Sweeper untuk membersihkan Foreign Object Damage (FOD) serta genangan air yang berada di area runway dan taxiway. Selain itu kendaraan birdstrike juga selalu digunakan untuk mengusir burung-burung yang berada di bahu runway,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Merata, 10 Potret Semarang Dikepung Banjir, Jalur Pantura Sampai Putus

2. PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang memonitor perkembangan cuaca

Berangsur Normal, Bandara Semarang Sudah Layani 26 PenerbanganDok. PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang

Hardi menyatakan pihaknya selalu menginspeksi pada sisi udara secara rutin sebanyak tiga kali dalam sehari. Yakni sebelum jam operasional pagi hari, saat jam operasional siang hari dan setelah jam operasional selesai di malam hari. Hal tersebut untuk memastikan bahwa sisi udara selalu dalam keadaan aman dan siap beroperasi.

Namun kini, saat musim penghujan, jadwal inspeksi ditambah sesaat setelah hujan reda, guna memastikan tidak adanya genangan air di sisi udara yang dapat mengganggu proses takeoff maupun landing pesawat udara.

"Apabila ditemukan adanya genangan air, petugas pada saat itu juga akan melakukan pembersihan dengan menggunakan kendaraan Runway Sweeper," ucap Hardi.

3. BMKG akui curah hujan di bandara ekstrem

Berangsur Normal, Bandara Semarang Sudah Layani 26 PenerbanganDok. PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang

Pada Minggu (7/2/2021) sudah ada 26 penerbangan yang beroperasi di bandara tersebut. Di antaranya 13 penerbangan yang datang dan 13 penerbangan yang berangkat dengan rute penerbangan Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, dan Makassar.

Sementara itu, imbuh Hardi, masih ada satu penerbangan yang cancel pada Minggu (7/2/2021), yaitu Wings Air IW 1802 tujuan Semarang-Denpasar. Meski demikian, penerbangan pertama maskapai penerbangan tersebut sudah ada yang diberangkatkan pada pukul 06.30 WIB, Wings Air IW 1800 tujuan Semarang-Surabaya.

Sementara untuk pesawat yang pertama kali mendarat pada pukul 06.55 WIB adalah Garuda Indonesia GA 232.

“Berdasarkan data yang didapatkan dari BMKG bahwa curah hujan rata-rata di BMKG Ahmad Yani pada bulan Februari 2021 selama 30 tahun (1990-2019) adalah sebanyak 357,5 milimeter (mm). Sedangkan pada tanggal 5-6 Februari 2021 kemarin kriteria hujan di Kota Semarang dan sekitarnya berada pada kategori ekstrem, yaitu lebih dari 150 mm/hari. Maka dari itu, dengan adanya langkah-langkah antisipasi menghadapi musim penghujan, kami berharap cuaca segera membaik sehingga aktivitas penerbangan dapat berjalan normal secara terus menerus,” tutup Hardi.

Baca Juga: Perjalanan 3 KA dari Semarang Tersendat Efek Emplasemen Kena Banjir

https://www.youtube.com/embed/VGNsGK4D18c

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya