Waspada! 28 Daerah di Jateng Jadi Lokasi Penularan Lokal Virus Corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sedikitnya ada 28 daerah dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang ditetapkan sebagai wilayah dengan penularan virus corona (COVID-19) secara lokal. Jumlah itu menjadi yang terbanyak dari provinsi lain di Pulau Jawa.
1. Transmisi lokal COVID-19 tersebar merata di Jateng
Melansir laman infeksiemerging.kemkes.go.id, 28 kabupaten/kota di Jawa Tengah masuk sebagai daerah transmisi lokal COVID-19. Wilayah tersebut diantaranya:
- Kabupaten Cilacap
- Kabupaten Banyumas
- Kabupaten Purbalingga
- Kabupaten Banjarnegara
- Kabupaten Kebumen
- Kabupaten Purworejo
- Kabupaten Magelang
- Kabupaten Boyolali
- Kabupaten Klaten
- Kabupaten Wonogiri
- Kabupaten Karanganyar
- Kabupaten Sragen
- Kabupaten Grobogan
- Kabupaten Blora
- Kabupaten Pati
- Kabupaten Kudus
- Kabupaten Jepara
- Kabupaten Demak
- Kabupaten Semarang
- Kabupaten Batang
- Kabupaten Pekalongan
- Kabupaten Tegal
- Kabupaten Brebes
- Kota Magelang
- Kota Surakarta (Solo)
- Kota Salatiga
- Kota Semarang
- Kota Tegal
Baca Juga: Ada 7 Daerah di Jawa Tengah dengan Kasus Tertinggi Virus Corona, Awas!
2. Hanya 7 kabupaten/kota yang tak masuk transmisi lokal di Jateng
Editor’s picks
Adapun untuk daerah yang tidak masuk area penularan atau transmisi lokal terdapat 7 kabupaten/kota. Seperti Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Rembang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Sukoharjo.
Jumlah transmisi lokal di Jateng menjadi yang tertinggi dari provinsi lain di Pulau Jawa. Yakni DKI Jakarta (2 daerah), Jawa Barat (11 daerah), Jawa Timur (8 daerah), Banten (4 daerah), dan DI Yogyakarta (3 daerah).
3. Ada dua penularan virus corona yang perlu diketahui
Menukil penjelasan dr Herman, Sp.P di laman alomedika.com, dijelaskan jika sebenarnya virus corona (COVID-19) ditularkan melalui dua transmisi, yaitu transmisi case dan transmisi lokal. Transmisi case merupakan paparan dari luar negeri. Sedangkan transmisi lokal paparan virus dari lingkungan masyarakat itu sendiri.
Herman menambahkan data dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemkes) tersebut berasal dari kumpulan data-data Dinas Kesehatan tingkat provinsi, kota/kabupaten. Bila dinkes setempat sudah menyatakan transmisi lokal, berarti sudah dilakukan tracing dan didapatkan adanya kasus yang penularannya dari dalam masyarakat itu sendiri.
Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona di Jawa Tengah Mencapai 1.336 Orang