Ada 7 Daerah di Jawa Tengah dengan Kasus Tertinggi Virus Corona, Awas!

Semarang, IDN Times - Tren kasus positif virus corona (COVID-19) di Jawa Tengah terus meningkat. Hingga Selasa (26/5) pukul 13.48 WIB jumlah pasien positif COVID-19 telah mencapai 1.367 orang. Hingga saat ini tercatat ada 7 daerah dengan kasus tertinggi virus corona. Yakni meliputi kasus pasien positif, PDP, dan ODP. Berikut rinciannya.
1. Pasien positif virus corona di Jawa Tengah tembus 1.367 orang
Melansir laman resmi corona.jatengprov.go.id Selasa (26/5) pukul 13.48 WIB, dari jumlah total pasien positif tersebut ada sekitar terdapat 580 orang masih dirawat di rumah sakit, 696 orang telah sembuh, dan sisanya atau 91 orang meninggal dunia.
Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5.153 orang, dimana 627 orang masih dirawat, 3.805 orang sembuh, dan 721 orang meninggal dunia.
Adapun untuk orang dalam pemantauan (ODP) di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo itu mencapai 34.674 orang, dengan 1.445 orang masih dalam pemantauan dan 33.229 orang telah selesai pemantauan.
Baca Juga: Ini Hasil Rapid Test Peziarah di TPU Bergota Semarang saat Lebaran
2. Kota Semarang tertinggi pasien positif, PDP, dan ODP COVID-19 di Jateng
Editor’s picks
Kota Semarang menjadi daerah terbanyak pasien positif virus corona. Di Ibu Kota Provinsi tersebut ada 61 orang dirawat. Di urutan kedua adalah Kabupaten Magelang dengan jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 64 orang yang dirawat. Disusul Kabupaten Purworejo dengan total pasien positif 50 orang.
Untuk jumlah PDP terbanyak ada di Kota Semarang (75 orang), Kota Grobogan (52 orang), Kabupaten Banyumas (43 orang).
Sedangkan untuk ODP paling banyak di Kota Semarang (204 orang), Kabupaten Klaten (182 orang), dan Kabupaten Kebumen (157 orang).
3. Ada 8 kabupaten nihil angka ODP virus corona
Untuk daerah yang tak ada pasien positif virus corona ada di Kota Tegal. Ada tiga daerah yang terdapat hanya satu pasien positif COVID-19 yang tengah dirawat. Yaitu Kabupaten Rembang, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Pati.
Sedangkan untuk PDP paling sedikit di Jawa Tengah ada di Kota Pekalongan (1 orang) dan Kabupaten Batang (2 orang).
Kemudian daerah yang tidak ada ODP virus corona ada di Kabupaten Purworejo, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Demak, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: Alasan Ganjar Pranowo Belum akan Terapkan New Normal di Jawa Tengah