Karhutla di Gunung Slamet, Ganjar Minta BNPB Lakukan Water Bombing

Masyarakat diminta untuk tak melakukan aktivitas di gunung

Semarang, IDN Times -  Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Slamet masih terus terjadi. Bahkan lokasi kebakaran semakin meluas.

Kebakaran yang awalnya terjadi di wilayah Kabupaten Brebes, kini meluas hingga ke wilayah Kabupaten Banyumas. 

GubernurJawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan waterbombing atau pemadaman menggunakan helikopter pada hutan atau lahan yang terbakar di Gunung Slamet.

Baca Juga: Kebakaran Gunung Slamet, Warga Gunakan Ranting Basah Padamkan Api

1. Pemadaman secara manual masih dilakukan

Karhutla di Gunung Slamet, Ganjar Minta BNPB Lakukan Water BombingANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Hal itu dilakukan karena sebelumnya Ganjar telah berkoordinasi dengan BNPB. Selain pemadaman menggunakan water bombing, saat ini menurutnya proses pemadaman masih terus dilakukan secara manual.

"Sampai sekarang tim terus bekerja untuk pemadaman. Saya setiap saat mendapat laporan dan terus memantau. TNI/Polri, jajaran Forkompimda dan seluruh bupati yang ada di kaki Gunung Slamet terus bekerja. Sudah dikendalikan oleh tim, semua bergerak," kata Ganjar dikutip IDN Times dari rilis berita yang diterima, Minggu (22/9).

2. Water bombing tinggal menunggu jadwal

Karhutla di Gunung Slamet, Ganjar Minta BNPB Lakukan Water BombingANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Kebakaran di Gunung Slamet menurut Ganjar terjadi di area yang cukup luas. Hal ini berdasarkan hasil laporan pemetaan yang dilakukan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak. 

Saat ditanya kapan kapan water bombing akan dikirimkan, Ganjar mengatakan masih menunggu dari pihak BNPB.

"Kalau dalam waktu 1-2 hari ini tidak padam, kita siapkan water bombing. Kami sudah berkoordinasi dengan BNPB dan meminta dilakukan pemadaman dengan metode itu. Skenario itu (water bombing) sudah kami laporkan ke BNPB, tinggal dijadwalkan," terangnya.

3. Pemda yang ada di sekitar Gunung Slamet diminta bekerja sama

Karhutla di Gunung Slamet, Ganjar Minta BNPB Lakukan Water BombingANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Ganjar juga memerintahkan untuk seluruh jajaran bupati di kaki Gunung Slamet yakni Brebes, Pekalongan, Purbalingga, Banyumas dan Tegal diminta untuk saling bekerja sama melakukan pemadaman.

"Provinsi sudah membantu, kemarin sudah kami kirim logistik. Tinggal kami dorong pada jajaran bupati di sekitar Gunung Slamet untuk melakukan eksekusi," tegas Ganjar.

4. Warga diminta untuk tidak pergi ke gunung

Karhutla di Gunung Slamet, Ganjar Minta BNPB Lakukan Water BombingDok. Humas Pemprov Jateng

Selama masih terjadi kebakaran hutan dan lahan, Ganjar meminta semua masyarakat yang ada di desa sekitar Gunung Slamet untuk menahan diri agar tidak naik ke gunung guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti mencari rumput atau kegiatan lainnya, yang memiliki resiko kebakaran.

"Saya minta tolong terus disosialisasikan, masyarakat di sekitar gunung harus terus diedukasi. Saya juga minta semua jalur pendakian ditutup dulu," paparnya.

Sebagai informasi, Gunung Slamet mengalami kebakaran sejak Selasa (17/9) lalu. Area kebakaran yang awalnya berada di Kabupaten Brebes kini telah merambat dan meluas sampai ke Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: LAPAN Deteksi 13 Hot Spot Karhutla di Jateng, Gunung Slamet Terbanyak

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya