725 Ribu Hektare Hutan dan Lahan Jateng Terbakar, Terbanyak di Gunung Sumbing

BPBD ungkap data rinci kejadian kebakaran hutan dan lahan

Semarang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyatakan kawasan hutan dan lahan yang terbakar selama musim kemarau tahun 2023 mencapai 725.8665 hektare (ha). 

Berdasarkan pengakuan pihak BPBD, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di 32 kabupaten/kota selama periode 1 Januari--1 Oktober 2023. 

Baca Juga: Kemarau Bakal Lebih Parah, El Nino Bikin Suhu Udara Jateng Mendidih

1. Ada 307 kejadian karhutla

725 Ribu Hektare Hutan dan Lahan Jateng Terbakar, Terbanyak di Gunung SumbingANTARA FOTO/Agus Alfian

Menurut Kabid Kedaruratan BPBD Jateng, Muhammad Chomsul, dalam rentang waktu Januari sampai awal Oktober, sudah ada 307 kejadian karhutla. 

Dari data yang diterima IDN Times, hampir semua daerah mengalami karhutla kecuali Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Purbalingga. 

Untuk total kerugiannya, Chomsul masih menghitung lebih lanjut. "Kami belum punya (angka) estimasi, Mas," kata Chomsul saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (3/10/2023). 

2. Karhutla di empat TPA ditangani lebih seminggu

725 Ribu Hektare Hutan dan Lahan Jateng Terbakar, Terbanyak di Gunung SumbingKondisi gudang rosok dan kandang sapi di TPA Jatibarang ludes terbakar. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dari total luasan yang terbakar yakni 725.8665 hektar, katanya rinciannya terdapat 15.505 hektare lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terbakar. Kemudian kebakaran juga merambah 312.089 hektare lahan dan 398.2725 hektare hutan yang terbakar. 

Kejadian karhutla terbanyak muncul di area lahan sebanyak 267 kali, 32 kejadian kebakaran di hutan dan sisanya delapan TPA terbakar. 

"Juga ada empat TPA yang mendapat penanganan lebih dari seminggu. Antara lain TPA Putri Cempo Solo, TPA Jatibarang Semarang, TPA Pesalakan Pemalang dan TPA Penujah Kabupaten Tegal," ungkap Chomsul. 

3. DLHK: Kita sudah sebar edaran ke mitra polhut

725 Ribu Hektare Hutan dan Lahan Jateng Terbakar, Terbanyak di Gunung SumbingIlustrasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Terpisah, Widi Hartanto, Kepala DLHK Jateng saat dikontak IDN Times mengaku, dirinya sebenarnya sudah berusaha menyebar luas surat edaran yang ditujukan kepada para stackholder dan unsur masyarakat lain untuk menginformasikan pencegahan karhutla. 

"Sudah diberikan surat edaran ke lapisan masyarakat dan stackholder untuk pencegahan kebakaran hutan maupun lahan. Justru kita juga libatkan seluruh mitra polhut, mitra masyarakat peduli api. Mulai dari sebelum terjadi maupun sesudah kebakaran," ujar Widi. 

4. Gunung Sumbing terbakar 200 hektare

725 Ribu Hektare Hutan dan Lahan Jateng Terbakar, Terbanyak di Gunung Sumbingillustrasi kebakaran gunung Sumbing (instagram.com/brimob_kaliwungu_jateng)

Lebih jauh, ia menuturkan kejadian karhutla terbanyak muncul di lereng Gunung Sumbing yang masuk Kabupaten Wonosobo. Di lokasi itu, Widi mendapat laporan detail bahwa ada 200 hektare lahan hutan yang ludes terbakar. 

"Yang terbakar ada pinus. Ada juga tanaman hutan lainnya," paparnya. 

Titik karhutla lainnya, ia menambahkan tersebar di Gunung Lawu dan kawasan lahan lainnya. Kejadian karhutla ada yang muncul seluas satu hektare sampai dua hektare. 

"Beberapa kejadian dua hektare. Kita update ada laporan kebakaran di Lawu. Di Wonosobo 200 Hekate. Yang lainnya terbakar 2 hektare. Memang kebakaran sering muncul tapin cepat dipadamkan. Kejadian pagi sore padam," pungkasnya. 

Baca Juga: Efek El Nino, Jateng Dilanda Kemarau Panjang Sampai Februari 2024

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya