8 RS Jateng Terima 20 Ton Oksigen, Permintaan Plasma Konvalesen Tinggi

Antrean permintaan plasma konvalesen masih tinggi di Jateng

Semarang, IDN Times - Sebanyak delapan rumah sakit di Jawa Tengah memperoleh pasokan 20 ton oksigen dari Palang Merah Indonesia (PMI). Pasokan oksigen itu diperuntukkan guna menunjang perawatan dan penyembuhan para pasien COVID-19

"Bantuan ini sebagai wujud nyata PMI turut berkontribusi dalam percepatan pemulihan dari pandemik COVID-19," ujar Sarwa Pramana, Ketua PMI Jateng dalam keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (30/7/2021). 

1. RS Moewardi hingga RS Tugu dapat pasokan oksigen biar pasien COVID-19 pulih

8 RS Jateng Terima 20 Ton Oksigen, Permintaan Plasma Konvalesen TinggiIDN Times/Larasati Rey

Sarwa menuturkan rumah sakit yang mendapat pasokan oksigen antara lain:

  1. RSUD Dr Moewardi Solo sebanyak 3 ton
  2. RSJ Solo sebanyak 3 ton
  3. RSUD Kota Solo 2 ton
  4. RSJD RM Soedjarwadi 2 ton
  5. RSJD Dr. Amino Gondhoutomo Semarang 2 ton
  6. RSUD Wongsonegoro Semarang 3 ton
  7. RSUD Tugurejo Semarang 3 ton
  8. RS Nasional Diponegoro Semarang 2 ton.

Pendistribusian oksigen tersebut sudah dilakukan ke rumah sakit dan diharapkan dapat menekan angka kasus kematian pasien COVID-19 di Jawa Tengah.

Baca Juga: Listrik Pabrik Samator Padam, Cadangan Oksigen di Jateng Hilang 60 Ton

2. RS Moewardi mengaku kewalahan tangani pasien rujukan virus corona

8 RS Jateng Terima 20 Ton Oksigen, Permintaan Plasma Konvalesen TinggiIlustrasi penanganan virus corona di RSUD Dr Moewardi, Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Terpisah, Direktur RSUD Dr Moewardi Solo, Dr dr Cahyono Hadi mengapresiasi langkah PMI Jateng yang ikut membantu menambah ketersediaan oksigen.

“Kami sangat berterimakasih atas dukungan penyediaan oksigen. Dan kami sempat kewalahan saat melayani pasien yang dibawa atau dirujuk kesini," paparnya.

Di lain pihak, Kepala Seksi Penunjang Nonmedik RSUD Tugurejo Semarang, drg Ratna Prima Dewi, menyebut jika kelangkaan oksigen yang terjadi beberapa waktu lalu membuat pihaknya kelimpungan. 

"Semoga oksigen yang diberikan ini bisa membantu pelayanan penanganan pasien COVID-19 di rumah sakit ini," imbuhnya. 

3. Banyak warga masih antre untuk meminta plasma konvalesen

8 RS Jateng Terima 20 Ton Oksigen, Permintaan Plasma Konvalesen TinggiPekerja Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah yang juga penyintas COVID-19 mendonorkan plasma darah konvalesen di PMI Kota Semarang (Dok. Pertamina Regional JBT)

Meskipun pasokan oksigen sedikit teratasi, di sisi lain permintaan donor plasma konvalesen masih cukup tinggi. PMI Jateng terus mengampanyekan Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor lakon) yang diiniasi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maoimoen. 

Berdasarkan data PMI Jateng, per 23 Juli 2021, di Unit Donor Darah (UDD) Banyumas permintaan plasma konvalesen mencapai 2.030 kantong dan baru bisa dipenuhi sebanyak 1.736 kantong. Permintaan di UDD Kota Surakarta juga meningkat. Paling tidak ada 6.973 dan baru bisa terpenuhi 5.042 kantong. Sedangkan di UDD Kota Semarang dapat memenuhi 3.193.

"Saat ini masih ratusan antrian permintaan plasma yang belum terpenuhi. Mari saudara-saudara penyintas, bantu saudara kita yang lain untuk kembali sembuh dan sehat," tandas Sarwa.

Baca Juga: ASN Kota Semarang Diajak Donorkan Plasma Konvalesen, Cek Syaratnya!

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya