Ada yang Tinggal Tulang, Baru 1 Jenazah Pembunuhan di Banjarnegara yang Terungkap Identitasnya
Proses penggalian lubang tanah yang berisi 10 mayat korban pembunuhan berencana yang dilakukan dukun pengganda uang di Banjarnegara. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarnegara, IDN Times - Dari 10 jenazah yang diduga korban pembunuhan Slamet (45) dukun pengganda uang di Banjarnegara baru satu jasad yang berhasil diidentifikasi.
Sebanyak 10 jenazah berhasil ditemukan oleh penyidik Satreskrim Polres Banjarnegara pasca terungkapnya pembunuhan PO pria asal Sukabumi yang menjadi korban dari Slamet.
Polisi menemukan 10 jenazah di sebuah lahan di lereng bukit. Jenazah tersebut ditemukan di kedalaman 80 centimener hingga satu meter dengan kondisi sudah menjadi tulang belulang dan sebagian masih utuh.
Baca Juga: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Racuni Korbannya Sejak 2020
1. Sembilan jenazah belum diketahui identitasnya
Seorang relawan RAPI tampak menggali lubang berisi jasad korban pembunuhan berencana di Banjarnegara. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)Informasi yang dihimpun dari sejumlah sukarelawan, mayat dievakuasi dalam penggalian tanah yang dilakukan pada hari Senin (3/4/2023), mayat-mayat tersebut beberapa diantaranya terkubur dalam satu lubang.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, berdasarkan pengakuan Slamet ada 10 jenazah yang berhasil ditemukan.
Namun, saat dilakukan evakuasi, Hendri menerangkan baru satu jenazah yang telah teridentifikasi. "Baru teridentifikasi satu orang, korban dari Sukabumi, sembilan orang masih belum teridentifikasi," ujarnya.
2. Ditemukan jasad yang tinggal tulang belulang
Seorang relawan RAPI tampak menggali lubang berisi jasad korban pembunuhan berencana di Banjarnegara. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)Ketika dilakukan evakuasi terhadap jenazah para korban, polisi menemukan kondisi di dalam lubang sudah ada jenazah yang telah menjadi tengkorak dan tulang belulang. Lokasi penemuan jenazah korbannya berada di jalan setapak Hutan Turut, Desa Balun
"Ditemukan beberapa korban sudah berupa tulang belulang," katanya.
3. Korban tewas diberi minum potassium
googlePenemuan puluhan jenazah ini setelah polisi berhasil mengungkap pembunuhan PO pria asal Sukabumi yang menjadi korban praktek perdukunan Slamet.
PO dihabisi dengan racun potas lalu jasadnya dikuburkan di jalan setapak menuju hutan desa di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, pada hari Sabtu (1/4/2023).
Ternyata Slamet nekat melakukan aksi pembunuhan sejak 2020 silam. Ketika diinterogasi penyidiknya, Slamet mengaku membunuh korbannya karena kesal sering ditagih korban karena ia menjanjikan bisa melipatgandakan uang milik korban.
Baca Juga: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Dibantu Asisten Cari Mangsa di Medsos
