Antisipasi Corona Varian Baru, WN India Dilarang Masuk Semarang

Pekerja asing di KIK Kendal dan berikat dipantau ketat

Semarang, IDN Times - Masuknya virus Corona varian B.1617.2 ke Jawa Tengah membuat sejumlah petugas Imigrasi memperketat pengawasan terhadap warga negara asing (WNA). Di Semarang misalnya, para petugas Imigrasi setempat memastikan saat ini telah melarang para pekerja asal India memasuki Kota Semarang.

1. Ditjen Keimigrasian larang warga India masuk ke Indonesia

Antisipasi Corona Varian Baru, WN India Dilarang Masuk SemarangImigrasi Kelas I Khusus TPI Medan lakukan kegiatan program Easy Paspor guna mempermudah masyarakat dalam proses pembuatan paspor (Dok. Istimewa)

Larangan tersebut berlaku sejak 23 April 2021 sesuai surat edaran yang diteken oleh Ditjen Kemigrasian Kemenkumham RI. Langkah ini sebagai upaya antisipasi agar warga India tidak eksodus ke Indonesia. 

"Sesuai perintah Dirjen Imigrasi yang mengeluarkan surat edaran Nomor 0873 Tahun 2021, maka kita berupaya membatasi kedatangan pekerja asing ke Indonesia. Tidak cuma dari pekerja asal India namun juga difokuskan untuk seluruh WNA yang pernah ke India tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia termasuk Semarang," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, Dony Alfisyahrin ketika dikonfirmasi IDN Times, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga: Melejit! Kasus Aktif COVID-19 Semarang Tembus 402 Pasien 

2. Warga negara India saat ini terpantau terlanjur tinggal di Semarang

Antisipasi Corona Varian Baru, WN India Dilarang Masuk SemarangSeorang pasien dengan gangguan pernapasan berbaring di dalam mobil sambil menunggu untuk masuk rumah sakit COVID-19 untuk perawatan, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Ahmedabad, India, Kamis (22/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave

Ia mengatakan saat ini sedang mendata ulang jumlah warga negara India yang berada di wilayah Semarang Raya. Dony bilang beberapa warga India terpantau ada yang terlanjur tinggal sementara di Semarang karena akses penerbangan asing yang ditutup total. 

"Kita perkirakan ada warga negara India yang terlanjur stay di Semarang tapi saya pastikan jumlahnya hanya sedikit dan tidak ada penamnahan," katanya. 

3. Permohonan visa warga India ditangguhkan

Antisipasi Corona Varian Baru, WN India Dilarang Masuk SemarangSchengen Visa

Lebih lanjut, pihaknya saat ini telah menangguhkan permohonan pembuatan visa bagi warga negara India. Pihaknya juga mempertebal pengawasan terhadap semua warga asing yang bekerja di kawasan berikat, pabrik-pabrik pemodal asing serta kawasan industri terpadu di Kabupaten Kendal. 

"Kita putuskan untuk menangguhkan permohonan visa baru bagi warga negara India. Termasuk warga India yang punya istri di Semarang perlakuannya juga sama," ujarnya. 

Tak cuma itu saja, pengawasan yang ketat juga diberlakukan bagi para TKI asal Semarang yang pulang dari India. Setiap TKI hanya boleh masuk melalui tujuh titik lokasi kedatangan yang telah ditunjuk oleh pemerintah pusat. Yaitu Bandara Kualanamu Medan, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Djuanda Surabaya, Pelabuhan Internasional Batam, Pelabuhan Sri Bintangpura dan Pelabuhan Kumai. 

"Untuk kondisi di Semarang sampai sekarang masih kondusif. Kita terus berusaha melakukan pengawasan secara menyeluruh. Terutama di kawasan berikat, pabrik-pabrik yang mempekerjakan warga asing maupun KIK Kendal," tutur Dony. 

Baca Juga: Rawat ABK Varian Baru India, 47 Nakes Karyawan Cilacap Kena COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya