ASN Jateng Diizinkan Antar Jemput Anaknya, Awas Penularan COVID-19 Mu!

Ganjar minta warganya jangan euforia

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memperbolehkan para ASN yang bekerja di seluruh kabupaten/kota untuk antar jemput anaknya selama masa pembelajaran tatap muka (PTM). Meski begitu, Ganjar mengingatkan supaya tidak perlu terlalu euforia karena saat ini muncul varian baru virus corona Mu atau B.1.621.

"Silakan kalau dia ASN saya izinkan. Karena ini hanya sebentar," akunya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Selasa (7/9/2021). 

1. Ganjar klaim wilayah Jateng gak ada lagi yang PPKM level 4

ASN Jateng Diizinkan Antar Jemput Anaknya, Awas Penularan COVID-19 Mu!Gubernur Jateng Ganjar Pranowo datang ke warung Bubur Ayam Legenda di Semarang, Senin (26/7/2021). Ganjar terkesan dengan apa yang dilakukan pemilik warung yang bagikan bubur gratis untuk warga yang jalani isolasi mandiri (humas.jatengprov.go.id)

Ia mengatakan saat ini provinsinya tidak ada lagi yang masuk kategori PPKM Level 4.

Setiap warga, imbuhnya, harus merespon penurunan level PPKM dengan tindakan yang baik. 

Baca Juga: PPKM Level 3 Picu Euforia, Kepala Daerah di Jateng Balapan Adakan PTM

2. Masyarakat diminta tidak euforia karena bisa bahaya

ASN Jateng Diizinkan Antar Jemput Anaknya, Awas Penularan COVID-19 Mu!Personel Satpol PP melakukan razia toko non esensial di Tegal, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Ganjar menekankan supaya warganya tidak boleh terlalu euforia karena situasinya bisa berbahaya jika sampai tidak terkontrol.

"Jangan euforia dulu, tetap dijaga semuanya. Kondisi yang makin turun dan makin baik mari kita jaga, agar kita sampai ke garis finish dengan aman dan selamat," akunya.

3. Ganjar minta masyarakat waspadai penularan COVID-19 baru varian Mu

ASN Jateng Diizinkan Antar Jemput Anaknya, Awas Penularan COVID-19 Mu!Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih jauh lagi, Ganjar juga mengizinkan obyek wisata dibuka kembali. Untuk saat ini, pihaknya menyatakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap sebaran virus corona varian baru B.1.621 atau Mu. 

Pihaknya sudah mengantisipasi risiko sebaran varian Mu dengan membeli alat tes whole genome sequencing (WGS) untuk melakukan kontrol. 

"Awas tren baru, ada varian Mu. Kita harus antisipasi. Beberapa daerah sudah kami ambil sampel untuk mengecek apakah ada varian baru yang masuk Jateng atau tidak. So far sampai saat ini belum ada," tukasnya. 

Baca Juga: Kenali COVID-19 Varian Mu yang Bikin Ganjar Beli WGS untuk Jateng

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya