Bikin Merinding! Pendaki Jakarta Kesurupan di Lawu Usai Lihat Sosok Berkebaya

Dewi berperilaku aneh selama perjalanan

Karanganyar, IDN Times - Ada saja kisah mistis yang dialami para pendaki yang naik ke Gunung Lawu. Bahkan, seorang pendaki asal Jakarta bernama Dewi Yan Sari Silalahi, menceritakan pengalaman menyeramkan saat berusaha naik ke puncak Lawu yang tingginya mencapai 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca Juga: Ikut Fun Hiking, Mahasiswi Undip Meninggal di Pos 4 Gunung Lawu

1. Dewi semula naik Gunung Lawu bareng 7 temannya

Bikin Merinding! Pendaki Jakarta Kesurupan di Lawu Usai Lihat Sosok BerkebayaDewi saat berada di jalur Ceto Gunung Lawu. (IDN Times/Ist)

Awalnya Dewi, sapaan akrabnya dan tujuh temannya yaitu Dian, Eko, Budi, Rahman, Heny, Andrias, dan Nicko berangkat naik Gunung Lawu, pada Jumat 25 Agustus kemarin. 

Saat itu mereka memilih lewat jalur Candi Cetho. "Perjalanan menuju puncak Gunung Lawu sangat berbeda dari gunung-gunung yang pernah didaki sebelumnya," kata Dewi, Rabu (30/8/2023). 

Dewi merasa tertantang naik Gunung Lawu. Sebab pada pengalaman sebelumnya, Dewi telah berhasil mendaki Pangrango, Sindoro, Selamet, dan Merbabu.

2. Dengar suara gamelan saat lewati Pos 4

Bikin Merinding! Pendaki Jakarta Kesurupan di Lawu Usai Lihat Sosok BerkebayaGunung Lawu dilihat dari Madiun (commons.wikimedia.org)

Sedangkan, untuk Gunung Lawu, Dewi dan rombongannya naik dari jalur Cetho. Mula-mula start hingga Pos 5 tidak terlalu terjal. Cuma sangat berdebu dan menguras tenaga. 

Lalu pas matahari mulai terbenam dan jarum jam menunjukkan pukul 18.00 WIB, Dewi sudah melewati Pos 4 menuju Pos 5.

"Di pertengahan jalan suara gamelan semakin terdengar keras. Saat itu diri ini sudah berusaha mengabaikannya, akan tetapi suara terus semakin keras menusuk kuping, badan dan langkah pun terasa berat sekali,” terang Dewi dari akun Instagram @dewisilalahi777.

“Saat lewat tanjakan tiba-tiba mata ini melihat sesosok orang memakai pakaian adat Jawa dengan syal kuning di lehernya. Saat itu badan langsung terasa lemas dan terjatuh. Entah apa yang terjadi saat  badan terjatuh, karena yang saya ingat hanya menangis dan berusaha menolak ajakan orang itu," lanjutnya. 

3. Tiba-tiba tatapan Dewi kosong

Bikin Merinding! Pendaki Jakarta Kesurupan di Lawu Usai Lihat Sosok BerkebayaDewi berpose di tengah jalur pendakian. (IDN Times/Ist)

Peristiwa misterius itu juga diamini Andrias yang berjalan di depan Dewi. "Posisi kamu di belakang aku, jalan sudah mulai pelan, tatapan kosong, tengok kanan, tengok kiri terus tiba-tiba kamu jatuh pingsan gak sadar diri,” imbuh Andrias. 

"Akhirnya semua pada kumpul, tas kamu dilepas. Terus kamu dicoba dipakaikan jas hujan. Pokoknya di situ semua panik. Kepala kamu di pangkuan Heny, diberikan minyak kayu putih. Terus Bang Nicko dan Bang Budi teriak nanya apa yang dirasa oleh kamu. Semua cemas,” tandasnya. 

Pada saat bersamaan, dua orang terdiri bapak dan anak menyusul rombongan tersebut. Keduanya juga sengaja mengejar rombongan itu, karena melihat gelagat aneh Dewi sejak di Pos 4, yang terlihat berteriak-teriak tak jelas.

“Di situ kamu teiak-teriak sambil bilang tidak boleh di sini. Panjang cerita kamu ada teriak-teriak apa gitu. Dan kata Heny, kamu langsung terjatuh dengan mata tertutup dan mengeluarkan air mata, sambil menunduk,” katanya. 

“Kedua tangan menutup telinga dan berkata, ‘Suara-suara suara itu kencang sekali, jangan... pergi.. pergi… pergi… pergi…dan terus menangis tanpa henti,’. Semua teman dalam rombongan terus berkata, ‘Buka mata, buka mata Desil (panggilan Dewi Silalahi), ayo buka matanya, buka matanya," akunya. 

4. Alami kejadian aneh saat tidur di tenda

Bikin Merinding! Pendaki Jakarta Kesurupan di Lawu Usai Lihat Sosok BerkebayaIlustrasi tenda (unsplash.com/Michael Guite)

Hingga akhirnya Dewi tersadar dan bisa melanjutkan perjalanan kembali. Sepanjang perjalanan tangan Dewi dipegang terus oleh Eko untuk menghindari kejadian serupa terulang. Selain itu, mereka juga didampingi seorang porter.

“Saat itu mata saya masih terlihat kosong dan dalam perjalanan sering tiba-tiba mendadak berhenti secara spontan setiap melihat sesuatu. Hingga akhirnya sampai di tempat camp untuk istrahat dan bermalam,” terang Dewi.

Setelah sampai tenda, Dewi langsung diarahkan untuk istrahat. Dia satu tenda dengan Heny. Namun, peristiwa ganjil kembali terjadi, karena menurut penuturan rekannya, Dewi bergegas ganti baju, berdandan, pakai minyak wangi dan syal di leher, lalu keluar tenda. 

“Saya sudah cantik kan?” kata Heny menirukan ucapan Dewi kala itu.
“Lalu teman langsung menarik saya dan menyuruh untuk duduk. dan saya masuk ke dalam tenda kembali untuk istrahat tidur. Nah, saya saat tidur saya bermimpi, dibukakan pintu lalu disuruh keluar dan menuju tempat yang berisi beberapa alat musik seperti gamelan,” ucap Dewi. 

5. Dewi bersyukur bisa sampai puncak Lawu

Bikin Merinding! Pendaki Jakarta Kesurupan di Lawu Usai Lihat Sosok BerkebayaDewi saat memperlihatkan tugu puncak Gunung Lawu. (IDN Times/Ist)

Perjuangan Dewi bersama rekan-rekannya menaklukkan puncak Gunung Lawu akhirnya berhasil. Meski sempat akan menyerah dan kembali turun, namun rekan-rekannya selalu memberi semangat agar bisa meneruskan perjalanan hingga puncak.

"Sesampainya di puncak, spontan aku nangis terus-menerus tanpa henti. Menangis haru bisa melewati semua proses perjalanan yang sangat berat mulai dari melihat hal aneh-aneh, pingsan, jatuh saat menuju puncak, ternyata bisa melalui itu semua rasa syukur tak berkesudahan,” ucapnya penuh syukur.

Baca Juga: 6 Mitos Gunung Lawu, Pasar Setan dan Burung Jalak Gading Bawa Berkah

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya