BMKG: Musim Penghujan di Jateng Mulai Oktober, di Tiga Gunung Ini
Unsplash
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Kota Semarang memperkirakan awal musim penghujan di wilayah Jawa Tengah yakni terjadi sekitar Oktober 2019.
Untuk awal musim hujan akan terjadi di sejumlah kawasan pegunungan mulai Gunung Slamet, Gunung Sindoro, Sumbing dan Merbabu.
"Kalau musim hujannya paling awal terjadi di wilayah pegunungan tengah. Mulai Gunung Slamet, Sindoro, Sumbing, lalu mungkin sebagian kecil di lereng Merapi dan Merbabu sampai Cilacap siklusnya yang kami pantau dari citra satelit BMKG, akan diguyur hujan awal Oktober," ujar Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Kota Semarang, Iis Widya Harmoko kepada IDN Times, Rabu (25/9).
1. Curah hujan lebih rendah ketimbang tahun lalu
Pexels.com/Swapnil ChakrabortyIa menjelaskan, dari pemetaan curah hujan, musim penghujan yang terjadi pada Oktober lantaran terpengaruh siklus kemarau yang berkepanjangan selama tujuh bulan. Musim hujan, ujarnya baru terjadi bila suatu daerah dilanda hujan diatas 10 hari.
Di samping itu, curah hujan tahun ini relatif rendah ketimbang kondisi tahun sebelumnya. Menurut Iis, datangnya musim penghujan bakal dialami setiap daerah dalam rentang waktu hingga Februari nanti.
Baca Juga: Segera Antisipasi, 7 Penyakit Ini Kerap Muncul Saat Musim Hujan
2. Pertengahan Oktober sebagian wilayah Jateng mulai hujan
IDN Times/IstimewaLebih jauh lagi menurut BMKG hujan baru akan mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Tengah pada pertengahan Oktober.
Editor’s picks
Pada bulan tersebut sebagian besar wilayah Banyumas, Purbalingga, selatan Brebes, Pemalang, Tegal, sebagian wilayah Banjarnegara, Pekalongan bagian selatan, sebagian kecil Batang, Wonosobo, Temanggung, Magelang dan Kendal diperkirakan bakal mulai diguyur hujan.
Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, Hujan Abu Vulkanik Guyur Warga Magelang
3. Demak hingga Rembang jadi daerah paling akhir diguyur hujan
instagram.com/mhabieburLalu berturut-turut hujan akan mengguyur mayoritas wilayah Banjarnegara, Purworejo, Kebumen, Magelang, Kota Semarang, Salatiga dan eks-Karesidenan Surakarta mulai akhir Oktober hingga November.
"Yang paling terakhir diguyur hujan itu ya sepanjang pesisir utara Demak, Kudus, Jepara, Pati sampai perbatasan Rembang. Daerah tersebut baru hujan prediksi kita pada Desember. Ini karena memang di sana kan curah hujannya paling minim," jelasnya.
4. Puncak musim hujan pada Januari-Februari 2020
Dok. IDNTimesSementara itu menurut perkiraan BMKG puncak musim penghujan baru akan terjadi pada periode Januari-Februari 2020.
Pada puncak musim penghujan tersebut, Iis mengimbau kepada masyarakat Jateng untuk mewaspadai adanya bencana akibat tingginya curah hujan. Menurut prakiraan BMKG pada puncak musim penghujan di Januari-Februari 2020 intensitas curah hujannya diperkirakan lebih dari 300 milimeter per hari.
"Karena intensitasnya lebih dari 300 milimeter per hari, maka warga harus lebih hati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Karena biasanya situasi seperti itu dibarengi dengan angin yang kencang," tandasnya.
Baca Juga: Kemarau Panjang, Suhu di Semarang Diperkirakan Tembus 38 Derajat
