Cegah Monkeypox Merebak, Imigrasi Awasi Titik Kedatangan WNA di Jateng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah tempat yang menjadi titik kedatangan warga negara asing (WNA) di Jawa Tengah mendapat pengawasan ketat dari tim gabungan imigrasi. Pengetatan pengawasan guna mencegah merebaknya penyakit cacar monyet atau monkeypox.
Pencegahan dikerjakan dengan melibatkan perwakilan Internasional Organization for Migration (IOM).
"Penularan wabah penyakit lainnya seperti monkeypox diindikasi mulai masuk Indonesia. Perwakilan IOM di Indonesia meminta kita untuk melakukan asesmen di 19 titik tempat pemeriksaan imigrasi yang telah ditetapkan dalam rangka membantu para petugas di lapangan," ujar Direktur Kerja Sama Keimigrasian, Dodi Heru Tjondro, Rabu (14/9/2022).
Baca Juga: IDI Jateng Minta Warga Jauhi Monyet dan Tikus Agar Tidak Tertular Cacar Monyet
1. Ada 19 titik kedatangan WNA dipantau IOM dan Imigrasi
Berdasarkan pengakuannya, terdapat 19 titik kedatangan WNA yang akan dipantau Direktorat Jenderal Imigrasi bersama IOM. Menurutnya pengawasan juga dilakukan di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta.
Pihaknya akan menggiatkan assesment di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan melakukan screening bagi pelaku perjalanan di lokasi perbatasan.
2. IOM juga bantu sediakan fasilitas pencegahan COVID-19
Editor’s picks
Selain itu, Dodi menyebutkan IOM juga memfasilitasi anggaran untuk penyediaan sarana prasarana dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Hal ini untuk membantu teman-teman di lapangan agar tidak terkena COVID-19. Yaitu dengan cara memberikan sarana prasarana, sesuai kebutuhannya di setiap tempat pemeriksaan imigrasi," terangnya.
3. Kadiv Imigrasi minta personelnya tingkatkan kemampuan jaga perbatasan
Sedangkan, Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Jawa Tengah, Wishnu Daru Fajar berharap seluruh jajarannya memanfaatkan assesment untuk bertukar pengetahuan serta membuktikan kapasitas sebagai penjaga pintu gerbang negara yang kapabel.
Ia pun turut mengapresiasi upaya yang dilakukan IOM dan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mewujudkan kerjasama pencegahan penyakit monkeypox.
"Kondisi pandemik yang mulai mereda membuat semakin meningkatnya kegiatan bepergian antar negara. Tentunya untuk petugas TPI menjadi hal yang sangat baik dalam mendukung pelaksanaan tugas di Tempat Pemeriksaan Imgirasi," terangnya.
Baca Juga: PERSI Minta RS Jateng Bersiaga Hadapi Resiko Masuknya Cacar Monyet