Cuaca Panas Ekstrem, Piton dan Monyet Bermunculan di Semarang

Kawanan binatang liar juga terdampak cuaca panas

Semarang, IDN Times - Musim kemarau yang melanda Kota Semarang tak cuma membuat banyak orang kepanasan. Bahkan, kawanan hewan liar juga bermunculan di pemukiman sehingga membuat panik warga Ibu Kota Jateng. 

Baca Juga: Dokkes Polda Jateng Bekali Personel Damkar dan Basarnas Teknik DVI

1. Ada monyet masuk Kampung Dewi Sartika

Cuaca Panas Ekstrem, Piton dan Monyet Bermunculan di Semarangilustrasi monyet ekor panjang (pixabay.com/9436196)

Informasi yang diperoleh IDN Times, seekor monyet ekor panjang muncul di Kampung Dewi Sartika, Sampangan pada Minggu (10/9/2023) pekan lalu. 

Tim Damkar mengaku dimintai tolong oleh warga Dewi Sartika untuk mengevakuasi monyet tersebut. 

"Warga telepon ke kantor ada monyet yang masuk ke permukiman dalam kondisi terluka. Lalu tim 3 rescue menindak lanjuti laporan dengan mendatangi lokasi untuk mengevakuasi dan mengamankan monyet tersebut," kata Komandan Rescue Animal Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Abdul Rohman kepada IDN Times, Selasa (12/9/2023). 

2. Kondisi monyetnya sakit

Cuaca Panas Ekstrem, Piton dan Monyet Bermunculan di SemarangAlvin dan anak perempuannya saat menerima kucingnya yang berhasil diselamatkan petugas Damkar Kota Semarang. (IDN Times/Dok Damkar Kota Semarang)

Abdul menceritakan setibanya di Kampung Dewi Sartika, personelnya memang melihat ada seekor monyet dalam kondisi terluka pada tubuhnya. 

Ia mengaku monyet malang tersebut kemungkinan berasal dari hutan kawasal Trangkil atau bisa juga dari hutan yang berada di atas Perumahan Bukit Manyaran Permai (BMP). 

"Kayake dari Trangkil atau hutan BMP itu. Kan di sana banyak hutannya, Mas," ujarnya. 

Untuk saat ini, monyet tersebut sudah dievakuasi ke kantor Damkar. Abdul bilang personelnya belum memindahkan monyet ke BKSDA.

"Masih di kandang yang ada di kantor," terangnya. 

3. Warga Kuningan juga menemukan dua piton

Cuaca Panas Ekstrem, Piton dan Monyet Bermunculan di SemarangIlustrasi Ular Piton. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Sedangkan warga lingkungan RT 07 Kampung Kerapu, Kelurahan Kuningan Semarang Utara juga menemukan dua ekor ular piton saat sedang memadamkan ilalang yang terbakar hari Jumat (8/9/2023). 

Sri Bekti, warga RT 09/RW 01 yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian berkata dua ular piton yang ditemukan ukurannya cukup besar dengan panjang sekitar tiga meter. 

"Awalnya kan kedengaran trafo njebluk. Terus pas malam semua lampu padam. Nah, sekitar jam 3 Subuh, ada alang-alang yang terbakar di dekat pintu air dekat Pasar Boom Lama. Mungkin kepanasan karena banyak api, beberapa orang melihat ada piton yang keluar dari lubang gorong-gorong," ujar Bekti. 

"Tadinya tak kirain ada orang berantem. Eh, ternyata orang-orang pada lihat piton dua ekor yang berhasil ditangkap," tambahnya. 

4. Dua piton ditaruh di tong air

Cuaca Panas Ekstrem, Piton dan Monyet Bermunculan di SemarangIlustrasi tong air. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Untuk saat ini, dua ular piton yang diamankan warga sudah ditaruh di tong air berukuran besar. Agar tidak menggigit, kepala piton diikat kain hitam. 

"Gak dilaporkan ke Damkar. Masih ada di tempatnya salah satu rumah warga RT 07," kata Bekti. 

Baca Juga: Drone Balap Nyungsep di Bekas Galian C, Petugas Damkar Evakuasi Naik Tangga

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya