Ganjar Pranowo Bawa Air Pusar Bumi ke IKN: Gak Usah Mikir Klenik!

Ganjar samakan tradisi bawa air dan tanah dengan Jepang

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membawa air dan tanah ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Air dan tanah yang dibawa orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut berasal dari sejumlah gunung yang menjadi pusar bumi. 

"Jawa Tengah itu ada beberapa lokasi yang dikenal sebagai pusar bumi. Jadi pusatnya bumi ada di Jawa Tengah, lokasi yang jadi pusat kebudayaan, ada peninggalan leluhur dan lainnya. Ya orang tua kan lebih paham, makanya kemudian tanah dan air dari lokasi itulah yang saya bawa," kata Ganjar dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Minggu (13/3/2022).

1. Ganjar rahasiakan lokasi pengambilan air dan tanah

Ganjar Pranowo Bawa Air Pusar Bumi ke IKN: Gak Usah Mikir Klenik!Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dikalungkan kain di IKN. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Ganjar memilih merahasiakan lokasi pengambilan air dan tanah tersebut. Yang pasti, dirinya mengaku sudah berkonsultasi dengan sejumlah sesepuh di Jateng sebelum mengambil air dan tanah untuk kemudian dibawa ke IKN. 

"Dari mana air dan tanah itu saya ambil, ya rahasia," urainya. 

Baca Juga: Perdana! Ganjar Gunduli Kepala buat Anak Penderita Kanker di Semarang

2. Ganjar anggap air dan tanah yang dibawa sebagai bentuk persatuan

Ganjar Pranowo Bawa Air Pusar Bumi ke IKN: Gak Usah Mikir Klenik!Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, ketika kunjungi kesiapan bendung calon IKN (IDN Times Ervan Masbnjar)

Lebih jauh, ia menyampaikan air dan tanah itu diambil langsung dari gunung-gunung yang ada di Jawa Tengah. Sebab, ia menganggap bahwa permintaan Presiden Joko "Jokowi" Widodo kepada 33 gubernur agar membawa tanah dan air ke IKN memang penuh makna. 

Tanah dan air yang dibawa merupakan simbol persatuan dan kesatuan.

"Intinya ada dua hal, pertama secara simbolik, ini tanah air. Ada tanah dan air. Saya yakin betul karena pak Jokowi banyak filosofi, maka ia meminta berkumpul seluruh gubernur membawa tanah air. Ada persatuan, ada kontribusi secara visual," bebernya.

3. Air dan tanah diharapkan menjadi spirit Keindonesiaan

Ganjar Pranowo Bawa Air Pusar Bumi ke IKN: Gak Usah Mikir Klenik!(Foto: BPMI Setpres/Lukas)

Selain itu, dengan membawa air dan tanah maka menjadi bentuk kontribusi dari seluruh daerah. Ganjar bilang IKN bukan hanya proyek orang perorangan, pejabat atau mereka yang ada di pusat pemerintahan. Melainkan,, menunjukkan IKN proyek bersama anak bangsa.

"Ini dukungan kolektif yang ditunjukkan seluruh daerah di Indonesia. Hari ini (Minggu (13/3/2022), (ada) 33 gubernur datang, membawa pesan kebersamaan untuk membangun IKN. Mudah-mudahan ini menjadi spirit Keindonesiaan kita," ujar Ganjar.

4. Gak usah mikir klenik atau tidak

Ganjar Pranowo Bawa Air Pusar Bumi ke IKN: Gak Usah Mikir Klenik!ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Soal banyak pihak yang nyinyir dan menilai aksi gubernur membawa air dan tanah yang penuh klenik, bagi Ganjar hal itu merupakan bagian dari kultural bangsa Indonesia yang tidak bisa dilepaskan.

Nilai-nilai tersebut tidak hanya dimiliki bangsa Indonesia. Di Jepang, jika ada pembangunan apa pun pasti ada ritual dan upacara seperti Indonesia.

"Kalau orang Jawa mau buat rumah, di atasnya ada pisang, beras, bendera merah putih. Itu tradisi. Di Jepang juga sama, mau buat bendungan, buat gedung itu ada ritual dan upacaranya. Jadi gak usah mikir soal apakah ini klenik atau tidak, ini soal kultural dalam bingkai persatuan," tandasnya.

Baca Juga: Warga Wadas ke Ganjar, 'Kami Takut Pak, Kasihan Anak Saya Masih Kecil'

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya