Hulu Pegunungan Kendeng Pemicu Banjir di Pati, Ganjar: Kita Tanami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pati, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengakui jika banjir bandang yang melanda Kabupaten Pati belum lama ini disebabkan kawasan hutan di daerah hulu Pegunungan Kendeng.
Hal itu diakui Ganjar ketika bertemu dengan Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Rabu (7/12/2022) Siang.
"Tadi bisa masukan dari teman-teman di desa ternyata ini hulunya di Kendeng," ungkap Ganjar.
1. Hutan Pegunungan Kendeng tidak terkelola dengan baik
Menurut Ganjar, berdasarkan laporan dari warga, banjir pernah terjadi sebelumnya namun tak setinggi kejadian terakhir. Selain itu, Ganjar menjelaskan ada perhutanan sosial yang dikelola tidak dengan baik. Sehingga tidak ada tanaman atau pohon yang fungsinya menyangga air.
"Kita musti reboisasi yang ada di sana. Nanti kita siapkan, kita tanami saja," cetusnya.
Baca Juga: Kendeng Tak Lagi Hijau, Banjir di Pati! 2 Warga Tewas, Ratusan Ngungsi
2. Ganjar aka bantu bibit
Daerah tersebut, kata Ganjar, harus menjadi kawasan konservasi. Kejadian serupa bisa terulang jika suatu tempat tidak segera dikonservasi.
Editor’s picks
"Ini yang dirasakan di sini. Maka ini serius mumpung masih ada waktunya kita coba nanti bantu untuk bibit agar bisa kita tanami dengan waktu yang cepat," akunya.
3. Relawan di Pati ikut bergerak
Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro mengeklaim, pihaknya telah menyiapkan bibit untuk ditanam. Meski begitu, Ganjar telah menghubungi dinas terkait untuk memberi bibit tambahan.
Ganjar menyampaikan, apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu. Terutama para relawan yang datang dari daerah-daerah penyangga.
"Para relawam juga bergerak bahkan yang ada di luar Pati ya. Kudus, Jepara, Karanganyar, Demak, Grobogan, jadi mereka membantu. Ini gotong royong yang ada,” ujarnya.
4. Bantuan dianggap sudah cukup
Soal bantuan, Ganjar menginventarisasi kebutuhan warga yang belum tercukup. Dari sejumlah warga yang ditemui, bantuan sembako hingga makanan sudah tercukupi.
“Sekarang dibutuhkan kasur, kompor, peralatan sekolah, peralatan masak. Mesti ada recovery yang musti segera dilakukan nanti kita coba bantu, nanti kita kirim,” kata Henggar.
Baca Juga: Sesar Biribis Kendeng Picu Gempa Dibawah 5 Magnitudo, Rumah Warga Dicek Ulang