Ikuti Arahan Yassona, Para ASN Kemenkumham Jateng Wajib Maksimalkan AI

Kerja ASN Kemenkumham dinilai dari kemampuan pakai AI

Semarang, IDN Times - Para ASN yang bekerja di Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah tahun ini diminta meningkatkan kualitas kinerjanya menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Pasalnya, penggunaan AI menjadi tolak ukur untuk mencapai penilaian kualitas terbaik saat bekerja di masing-masing kantor unit pelayanan terpadu (UPT). 

"Sesuai perintah pak menteri (Menkumham Yassona Laoly) tingkatkan semuanya. Termasuk pelaksanaan tugas teknis di UPT. Kita tetap diminta melakukan kreativitas dan inovasi-onovasi," kata Plt Kepala Kemenkumham Jawa Tengah, Hantor Situmorang, usai menghadiri perayaan HUT Kemenkumham Ke-78, di Kanwil Jateng Jalan Dr Cipto, Semarang Timur, Senin (21/8/2023). 

1. ASN perlu sesuaikan era digital

Ikuti Arahan Yassona, Para ASN Kemenkumham Jateng Wajib Maksimalkan AIIlustrasi layanan online (Pexels.com/Burst)

Hantor mengungkapkan semua pegawai negeri di lingkungan Kemenkumham perlu menyesuaikan perilakunya di era digital. 

Adanya era digital semestinya dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pemakaian teknologi berbasis digital guna memudahkan pelayanan bagi masyarakat Jawa Tengah. 

Baca Juga: Perkuat Mental, Irjen Kemenkumham Minta Pegawai Rudenim Semarang Kreatif dan Inovatif

2. Pelayanan diupayakan berbasis teknologi

Ikuti Arahan Yassona, Para ASN Kemenkumham Jateng Wajib Maksimalkan AIPara pejabat struktural Kemenkumham Jateng saat berfoto bersama usai sertijab jabatan Kakanwil. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurutnya fungsi teknologi digital perlu dimaksimalkan mengingat Kemenkumham RI telah meraih predikat sebagai salah satu kementerian yang mampu menerapkan pelayanan menggunakan teknologi digital. 

"Makanya, di era digital ini diharuskan menggunakan teknologi untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat. Apalagi Kemenkumham sudah diberi penghargaan sebagai kementerian yang diakui di dalam penggunaan teknologi digitalnya. Jadi pelayanan kita diupayakan semuanya berbasis teknologi," urainya. 

3. Penggunaan AI jadi tolak ukur kinerja

Ikuti Arahan Yassona, Para ASN Kemenkumham Jateng Wajib Maksimalkan AIPixebay

Lebih jauh lagi, ia menegaskan setiap kinerja ASN Kemenkumham akan dinilai dari optimalisasi penggunaan teknologi atau sistem AI. 

"AI akan dijadikan tolak ukur kerja. Kita sudah mengarah ke sana. Ini kan era 4.0 sudah diadopsi Kemenkumham. Ke depannya masuk era lebih tinggi lagi 5.0. Itu diinginkan pimpinan," ujar Hantor. 

4. Sudah ada 26 jenis layanan online yang dibuat Kemenkumham Jateng

Ikuti Arahan Yassona, Para ASN Kemenkumham Jateng Wajib Maksimalkan AIpojok Bisnis

Hantor juga berkata di wilayah Kemenkumham Jateng tedapat 26 jenis layanan yang bisa diakses secara online. Layanan terkini yang bisa memudahkan masyarakat yaitu mengenai pembuatan akta pendirian perusahaan perseorangan (PT). 

Ia menjelaskan dengan menggunakan AI, maka setiap pemohon tidak perlu susah payah lagi mengurus akta pendirian ke kantor notaris. 

Pemohon cukup mengakses layanan online yang tersedia di platform pendirian PT lalu memproses setiap syarat-syaratnya. 

"Saat ini sudah ada 26 jenis layanan publik kita sudah bisa diakses online system. Termasuk kita selalu informasikan kepada masyarakat untuk dukung kemudahan berusaha pendirian perusahaan perseorangan. Dan itu sangat mudah. Tidak harus melalui akta notaris. Cukup isi formulir yang ada di online, sudah bisa mendapatkan legalitas badan hukum. Dan men-declare," kata Hantor. 

Baca Juga: Kemenkumham Jateng Perbaiki Perilaku ASN, Jangan Bikin Kesalahan yang Viral!

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya