Kemenkumham Jateng Perbaiki Perilaku ASN, Jangan Bikin Kesalahan yang Viral!
Kepala Kemenkumham Jateng yang lama A Yuspahruddin dan Plt Kepala Kemenkumham Jateng Hontar Situmorang usai sertijab jabatan. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Semarang, IDN Times - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah menyatakan akan memperbaiki pola kerja para ASN yang ada di seluruh wilayahnya. Perbaikan kinerja akan terfokus pada setiap lini terutama di sektor lembaga pemasyarakatan (lapas) dan kemerosotan kantor-kantor.
Baca Juga: 2 Napi Jateng Dibebaskan saat Natal, Kepala Kemenkumham: Gak Perlu Izin KPK
1. Fokus benahi perilaku ASN Kemenkumham Jateng
Para pejabat struktural Kemenkumham Jateng saat berfoto bersama usai sertijab jabatan Kakanwil. (IDN Times/Fariz Fardianto)Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Hontar Situmorang mengungkapkan perbaikan kinerja para ASN akan disesuaikan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada saat ini.
"Jadi, kami akan fokus pada pembenahan perilaku kerja dan budaya kerja sumber daya manusia yang sudah ada. Per unit apa saja yang harus dibenahi. Kalau kinerja ASN dicek lagi bagaimana SOP dan kompetensinya apakah sudah baik. Apakah kinerja kinerja mereka sudah mencapai target. Jangan sampai orang pinter tapi kinerjanya gak ada," ujar Hontar usai menghadiri sertijab Kakanwil di kantor Kemenkumham Jateng Jalan Dr Cipto Semarang, Rabu (31/5/2023).
2. Plt Kanwil: Jangan ada pelanggaran yang viral
Ilustrasi ASN. (IDN Times/ Ervan)Lebih lanjut, ia menyampaikan perbaikan kinerja perlu dilakukan menyeluruh agar tidak lagi muncul kasus-kasus pelanggaran yang melibatkan para ASN Kemenkumham.
Menurutnya, pelanggaran yang harus diminimalkan yaitu menghilangkan unsur kesalahan pegawai yang berpotensi berujung pada kejadian yang viral di medsos.
Editor’s picks
"Jangan ada pelanggaran yang signifikan yang menjadi viral atau kesalahan oknum. Termasuk di lapas dan imigrasi. Itu kan sistem pertanggungjawabannya sama," tegasnya.
3. Hasil kerja pegawai Kemenkumham akan dicek ulang
Jajaran Kemenkumham Jateng berfoto bareng ratusan PNS yang baru saja dilantik di UTC Sampangan. (IDN Times/Fariz Fardianto)Ia pun menerangkan, dengan adanya perbaikan kinerja secara menyeluruh, maka tahun ini atau tahun depan Kemenkumham Jateng dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari BPK.
Hontar mengaku telah mendalami setiap persoalan yang terjadi di Jawa Tengah. Khususnya, katanya mengenai tindak perilaku yang ditunjukan oleh para ASN yang melayani masyarakat.
"Ada tugas yang diberikan oleh pemerintah dengan meningkatkan kinerja organisasi agar mencapai WBK. Banyak yang harus dibenahi. Saya nanti akan fokus pada kinerja ASN. Dari situ akan melihat kinerja yang dapat dipertanggungjawabkan. Jadi ada sasaran kinerjanya. Pegawai yang sudah baik dan masih kurang yang mana. Kita optimis mencapai WBK asalkan sesuai komitmen terhadap tugas dan fungsi yang standar SOP," tulisnya.
4. Selama ini belum bisa mencapai target WBK
Kepala Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin memberikan keterangan usai pemberian remisi secara simbolis di Rutan Solo. (IDN Times/Dok Humas Kemenkumham Jateng)Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng yang lama, A Yuspahruddin membenarkan jika mengejar predikat WBK memang menjadi misi yang harus dicapai di Jawa Tengah.
Kami ini belum mencapai WBK. Maka kepala kanwil yang baru yang akan melanjutkan target WBK ini," tutupnya.
Baca Juga: Kemenkumham Jateng Bantah ada Kamar Mewah di Lapas
