Istri Anggota TNI Semarang Ditembak Usai Jemput Anak, Luka di Perut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Seorang istri anggota TNI di Kota Semarang berinsial R menjadi korban penembakan orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara, Perumahan Grand Cemara, Banyumanik, Senin (18/7/2022). Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban ditembak setelah menjemput anaknya sepulang sekolah.
"Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit. Kondisinya sepenuhnya sadar. Dan ada luka pada bagian perut," kata Kapendam IV Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto ketika dikonfirmasi IDN Times.
1. Korban diduga korban aksi begal
Bambang menjelaskan, korban adalah istri anggota Arhanudse. Ketika penembakan, suasana di lokasi lengang. Informasi yang ia peroleh korban dirawat di RS Hermina.
Menurutnya, penembakan terjadi karena ada dugaan korban menjadi korban begal.
"Dia istri anggota Arhanud. Dugaan sementara karena begal. Tapi ini masih kita dalami. Kejadiannya sangat cepat. Lokasinya di perumahan umum namanya Grand Cemara," ujarnya.
Baca Juga: Tegas! Pangdam Diponegoro Ingatkan Prajuritnya untuk Jauhi Judi Online
2. Kodam IV Diponegoro buru pelaku penembakan
Namun begitu, ia memastikan untuk saat ini tidak ada barang berharga di rumah korban yang hilang dicuri pelaku.
Editor’s picks
Kodam IV Diponegoro, lanjutnya, saat ini masih mempertajam penyelidikan bersama polisi untuk mengungkap kasus penembakan tersebut. Ia telah memerintahkan kepada personelnya untuk dapat menangkap pelaku penembakan.
Soal apakah peluru yang melukai korban merupakan peluru tajam atau karet, pihaknya juga masih menyelidikinya.
"Yang jelas kita buru pelakunya. Bersama kepolisian kita lakukan upaya maksimal untuk menangkap pelaku. Tentunya kita akan memperketat pengawasan agar tidak terulang lagi. Kita berdoa semoga saja korban cepat membaik dan kondisinya segera pulih," paparnya.
3. Polisi temukan dua selongsong peluru dan satu proyektil
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan menyebutkan, di lokasi kejadian, personelnya menemukan satu proyektil dan dua selongsong peluru. Dony berkata penembakan terjadi jam 12.00 siang tadi saat korban tiba di rumah setelah menjemput anaknya yang masih SD.
Ketika sampai di depan pintu, secara tak terduga dua orang yang naik sepeda motor langsung menembak korban. Untuk suaminya berada di lantai dua rumah.
4. Korban sedang menjalani pengangkatan proyektil
Korban masih menjalani perawatan untuk pengangkatan proyektil peluru di RS Hermina.
"Kena tembak di bagian perut. Korban sadar. Sedang di Rumah Sakit Hermina untuk proses pengangkatan proyektil. Kasus ini sedang penanganan anggota gabungan. Baik TNI, Kodim, dan Intelkam," tandasnya.
Baca Juga: Marak Kecelakaan, Prajurit Kodam Diponegoro Diminta Santun saat Mengawal