Jatuh ke Sumur Sedalam 14 Meter, Mbah Mustamit Ditemukan Selamat

Tidak ada luka sedikitpun

Wonosobo, IDN Times - Mbah Mustamit, seorang perempuan paruh baya warga Wonoroto RT 28/RW VII, Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo ditemukan tercebur ke dalam subur milik tetangganya, Senin pagi (24/2).

1. Mbah Mustamit awalnya akan wudhu di sumur tetangganya

Jatuh ke Sumur Sedalam 14 Meter, Mbah Mustamit Ditemukan Selamatmrjn Photography@_mrjn_esf

Informasi yang diperoleh dari Basarnas Wonosobo, perempuan berusia 58 tahun tersebut awalnya hendak bergegas menunaikan salat Subuh. 

Ia lalu berjalan menuju sumur milik tetangganya yang berada tak jauh dari rumahnya. Namun, karena jalan yang licin, Mbah Mustamit diduga terpeleset. Jaraknya yang dekat dengan sumur membuat tubuhnya langsung terpelanting ke dalam bibir sumur sedalam 10-14 meter.

Baca Juga: Disporapar Jateng Mulai Garap Atraksi 65 Tari Topeng di Wonosobo

2. Saat dicek petugas, Mbah Mustamit masih hidup di dasar sumur

Jatuh ke Sumur Sedalam 14 Meter, Mbah Mustamit Ditemukan SelamatMbah Mustamit saat digotong tim SAR Wonosobo. IDN Times/Fariz Fardianto

Koordinator Basarnas pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal mengatakan Mbah Mustamit diperkirakan tercebur ke dalam sumur sekitar pukul 04.30 WIB pagi hari tadi. "Begitu warga melapor, kita langsung ke lokasi kejadian. Setelah kita cek tubuh Mbah Mustamit masih bergerak, maka kita berusaha mengevakuasinya," kata Hardi saat dikontak IDN Times.

Hardi memastikan Mbah Mustamit ditemukan dalam keadaan selamat. Personelnya yang mengevakuasi menyatakan tak ada gas beracun di dalam sumur tersebut.

3. Proses evakuasi butuh waktu hampir 1 jam.

Jatuh ke Sumur Sedalam 14 Meter, Mbah Mustamit Ditemukan SelamatProses evakuasi butuh 45 menit. IDN Times/Fariz Fardianto

Hardi menjelaskan proses evakuasi memakan waktu 45 menit karena personelnya harus mengganti peralatan penyangga tali dengan sebilah bambu.

"Tapi setelah diganti langsung kita turunkan tim ke bawah sumur," katanya.

Proses evakuasi, katanya memakai peralatan Self Contain Breating Apparatus (SCBA). Kemudian Mbah Mustamit diikat lalu ditarik ke atas dengan sistem lifting.

"Dengan kondisi kedalaman sumur mencapai kurang lebih 10-14 meter, dan diameter 1 meter, korban ditemukan selamat. Tidak ada luka sedikitpun di tubuhnya," ujar Hardi.

Usai dievakuasi, personelnya mengganti pakaian Mbah Mustamit yang baru. Setelah itu, ia menambahkan yang bersangkutan dibawa ke bidan Desa Tracap untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Dia sudah bisa duduk dan diajak ngomong. Kemudian kita tutup operasi pencarian hari ini dan personel kembali ke satuan masing-masing," tegasnya.

Baca Juga: Dicari Seharian, Jasad Nenek Samiah Ditemukan di Dalam Sumur

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya