Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Disporapar Jateng Mulai Garap Atraksi 65 Tari Topeng di Wonosobo

Seorang penari topeng saat unjuk gigi diatas panggung. IDN Times/Fariz Fardianto

Semarang, IDN Times - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah tahun ini mulai fokus menggarap potensi wisata dari atraksi seni tari topeng yang ada di Kabupaten Wonosobo. 

1. Ada banyak jenis topeng asal Wonosobo. Termasuk topeng gagahan dan gacolan

Pixabay.com/annca

Menurut perwakilan Disporapar Jateng, Yoyok Bambang Priyambodo, saat ini masih memperdalam jenis topeng yang kerap dimainkan para seniman Wonosobo. Setiap topeng memiliki karakteristik masing-masing. 

Ia berkata, saat ini ada ragam jenis topeng. Mulai Alusan, Gagahan, Gacolan, dan masih banyak lainnya. "Itu saja masih bisa kita bedah lagi," kata Yoyo, Rabu (19/2).

2. Disporapar mencatat ada 65 jenis topeng di Wonosobo

Sejumlah penari saat menampilkan atraksi tarian di Wonosobo. IDN Times/Fariz Fardianto

Lebih jauh, ia menjelaskan setiap jenis topeng dapat menjadi sebuah sajian tari. Masing-masing dapat dibuat berdasarkan karakternya.

Ia mengatakan pada penari topeng memiliki gerak yang unik di tiap daerah. Untuk Wonosobo, katanya, ada Topeng Jangkrik Genggong, yang berbeda karakternya dengan Buta Cakil maupun gerak tarian lainnya.

"Berdasarkan catatan kami sementara terdapat 65 jenis topeng di Wonosobo kemungkinan jumlahnya bisa lebih banyak," jelasnya.Ia berharap bahwa harus ada kerjasama intens dari berbagai pihak untuk melakukan kajian lebih mendalam mengenai karakter, sejarah, dan teknis pembuatan topeng-topeng tersebut. Hal itu diperlukan untuk merancang koreografi topeng yang rancak.

"Meski sudah ada literaturnya, perlu kita kaji lagi lebih mendalam untuk keperluan tari. Dengan demikian, Wonosobo akan memiliki sajian kesenian tari yang beragam," kata Yoyok.

3. Wabup Wonosobo minta ada pembinaan untuk mendongkrak wisata lokal

wonosobo.org

Sedangkan, Wakil Bupati Wonosobo, Agus Subagiyo, dalam keterangan yang didapat IDN Times, menyambut baik adanya pembinaan atraksi budaya di wilayahnya. Bagi dia, pembinaan tersebut merupakan upaya mendongkrak potensi pariwisata lokal.


Agus menilai, pembinaan tersebut merupakan embrio awal untuk menumbuhkan potensi wisata di Wonosobo. Ia ingin nantinya banyak potensi wisata dan budaya di daerah lainnya juga dapat diangkat sehingga memberikan daya tarik lainnya di Wonosobo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us